Zahra mulai fokus pada kariernya. Dia bekerja keras untuk mencapai cita-citanya. Zahra juga mulai aktif dalam kegiatan sosial. Dia ingin membantu orang lain yang membutuhkan.
Semakin hari, Zahra semakin bahagia. Dia merasa lebih damai dan lebih bahagia tanpa Farhan. Zahra menyadari bahwa kebahagiaannya tidak bergantung pada pria. Kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri.
**Konflik**
Konflik dalam cerpen ini adalah ketika Zahra diputus cinta oleh kekasihnya, Farhan. Farhan meninggalkan Zahra karena telah menemukan kekasih baru yang lebih menarik.
Konflik ini menimbulkan perasaan sedih, kecewa, dan marah pada diri Zahra. Zahra merasa dikhianati dan ditinggalkan. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Farhan telah meninggalkannya.
Konflik ini juga menimbulkan pertanyaan pada diri Zahra tentang cinta sejati. Apakah cinta sejati hanya sebatas penampilan fisik? Apakah cinta sejati bisa hilang begitu saja?
**Resolusi**
Zahra akhirnya bisa bangkit dari keterpurukannya. Dia bertekad untuk menjadi wanita yang lebih kuat dan mandiri. Dia tidak akan lagi bergantung pada pria untuk kebahagiaannya.
Zahra menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri. Dia tidak perlu bergantung pada orang lain untuk bahagia.
**Diksi**
Diksi yang digunakan dalam cerpen ini adalah diksi yang indah dan puitis. Berikut adalah beberapa contohnya: