Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Contoh Cara Membuat Cerpen

17 Oktober 2023   10:46 Diperbarui: 17 Oktober 2023   10:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen: Bunga Mawar

**(1000 kata)**

Pengenalan

Di sudut kota , hiduplah seorang gadis bernama Mawar. Mawar seorang gadis yang cantik, baik hati, dan ramah. Dia sangat menyukai bunga, terutama bunga mawar.

Suatu hari, Mawar berjalan-jalan di kebun belakang rumahnya. Dia melihat sekuntum bunga mawar yang indah merekah. Mawar menghampiri bunga itu dan menciumnya.

Bau bunga mawar itu sangat harum. Mawar merasa sangat bahagia saat mencium bunga itu. Dia merasa seperti sedang berada di surga.

##

Konflik

Pada suatu hari, ayah Mawar sakit parah. Mawar sangat sedih mendengar kabar itu. Dia tidak ingin kehilangan ayahnya.

Ayah Mawar dirawat di rumah sakit. Mawar selalu mengunjunginya setiap hari. Dia selalu mendoakan kesembuhan ayahnya.

Suatu hari, dokter mengatakan bahwa ayah Mawar tidak bisa diselamatkan. Mawar  sangat terpukul mendengar berita itu. Dia tidak bisa percaya bahwa ayahnya akan pergi selamanya.

Ayah Mawar meninggal dunia beberapa hari kemudian. Mawar sangat sedih. Dia tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa ayahnya.

##Klimaks

Mawar Sering merindukan ayahnya. Dia selalu membayangkan ayahnya sedang bersamanya.

Suatu hari, Mawar sedang berjalan-jalan di kebun belakang rumahnya. Dia melihat sekuntum bunga mawar yang sedang mekar. Bunga itu sangat mirip dengan bunga mawar yang pernah dilihatnya di rumah sakit.

Mawar menghampiri bunga itu dan menciumnya. Dia merasakan bau bunga mawar itu sangat harum. Dia merasa seperti ayahnya sedang berada di sampingnya.

Mawar menyadari bahwa ayahnya masih ada di dalam hatinya. Dia tidak akan pernah melupakan ayahnya.

##Antiklimaks

Mawar memutuskan untuk menanam bunga mawar di kebun belakang rumahnya. Dia ingin selalu mengingat ayahnya dengan bau bunga mawar itu.

Mawar  merawat bunga melati itu dengan penuh kasih sayang. Dia selalu menyiraminya dan memberinya pupuk.

Bunga mawar itu tumbuh dengan subur. Bunga itu selalu mekar setiap hari.

##Penyelesaian

Mawar selalu merasa bahagia saat melihat bunga mawar itu. Bunga itu selalu mengingatkannya pada ayahnya.

Mawar tahu bahwa ayahnya akan selalu ada untuknya, bahkan setelah meninggal. 

##Amanat

Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai orang yang kita cintai. Mereka akan selalu ada di dalam hati kita, bahkan setelah mereka pergi.

##Diksi

Dalam cerpen ini, saya menggunakan diksi yang indah dan menarik. Saya menggunakan berbagai kata-kata yang menggambarkan keindahan bunga mawar dan perasaan Mawar 

Saya juga menggunakan berbagai kata-kata yang menggambarkan suasana sedih dan bahagia.

##Gaya penulisan

Saya menulis cerpen ini dengan gaya yang sederhana dan mudah dipahami. Saya mencoba untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa dalam cerita dengan jelas dan logis.

Saya juga mencoba untuk membuat plot yang menarik, sehingga pembaca penasaran dengan kelanjutan cerita.

**Kesimpulan**

Cerpen ini merupakan contoh cerpen yang dapat ditulis oleh pemula. Cerpen ini memiliki tema yang menarik, karakter yang jelas, setting yang jelas, alur yang menarik, dan diksi yang indah.

Cerpen ini juga memiliki pesan yang dapat disampaikan kepada pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun