Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Lewat Senandung Doa

15 Oktober 2023   22:01 Diperbarui: 15 Oktober 2023   22:15 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay.com dengan Inshot 

Rindu Lewat Senandung Doa

Oleh: Mugiarni 

Malam ini, aku tak bisa tidur Mengingatmu, duhai kekasih hati Rindu ini begitu menyesakkan Seperti tertusuk ribuan belati

Aku ingin memelukmu erat Menciummu lembut di keningmu Merasakan hangatnya cintamu Yang selalu membuatku merasa aman

Namun, jarak memisahkan kita Menjadikan kita terpisah Aku hanya bisa membayangkanmu Dalam mimpi-mimpiku

Semoga rindu ini segera berakhir Dan kita bisa bersama lagi Aku akan selalu mendoakanmu Lewat senandung doa yang tulus

Diksi

Kata "mengingatmu" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair masih memikirkan kekasihnya meskipun mereka terpisah jauh.

Kata "menyesakan" digunakan untuk menggambarkan betapa rindunya si penyair kepada kekasihnya.

Kata "tersesak" digunakan untuk menunjukkan bahwa rindu si penyair begitu mendalam.

Kata "melukapmu erat" digunakan untuk menunjukkan betapa si penyair ingin sekali memeluk kekasihnya.

Kata "menciummu lembut" digunakan untuk menunjukkan betapa si penyair ingin sekali merasakan cinta kekasihnya.

Kata "hangatnya cintamu" digunakan untuk menunjukkan betapa si penyair begitu mencintai kekasihnya.

Kata "merasa aman" digunakan untuk menunjukkan betapa si penyair merasa nyaman dan terlindungi saat berada di dekat kekasihnya.

Kata "membayangkanmu" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair masih memikirkan kekasihnya meskipun mereka terpisah jauh.

Kata "berakhir" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair berharap rindunya segera berakhir.

Kata "bersama lagi" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair ingin segera bertemu kembali dengan kekasihnya.

Kata "mendoakanmu" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair selalu mendoakan kekasihnya.

Kata "senandung doa" digunakan untuk menunjukkan bahwa si penyair berdoa dengan tulus kepada Tuhan agar rindunya segera berakhir.

Penutup

Puisi ini menggunakan diksi yang indah untuk menggambarkan betapa rindunya si penyair kepada kekasihnya. Penggunaan kata-kata yang tepat dan puitis membuat puisi ini menjadi lebih menarik d

an menyentuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun