Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pentigraf: Romantis Cinta Abadi

1 Oktober 2023   19:16 Diperbarui: 1 Oktober 2023   19:20 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pixabay.com

Cerpen Pentigraf: Romantis Cinta Abadi

Mugiarni 

Dalam catatan harian ini, aku ingin berbagi kisah cinta yang begitu mendalam antara aku dan Sus. Cinta ini adalah buah dari pertemuan dua jiwa yang saling terpaut dengan tulus. Saat itu, aku merasa bahwa hidupku telah menemukan maknanya yang sejati.

Kata-kata sederhana, "Dear, aku mencintaimu," yang diucapkan olehnya, tetap membekas dalam ingatanku. Itu adalah kalimat yang menggambarkan segala perasaan yang kurasakan. Kata-kata itu adalah janji untuk selalu bersama, saling mendukung, dan saling mencintai.

Setiap hari bersama Sus adalah kebiasaan baru yang penuh dengan kebahagiaan dan keindahan. Kami melalui segala ujian dan tantangan bersama, dengan cinta sebagai pemandu setia kami. Saat-saat kami bersama adalah saat-saat yang penuh canda dan tawa, serta saat-saat yang membahagiakan dan penuh makna.

Tidak lama setelah itulah, berita yang begitu membahagiakan datang. Aku mengandung anak Sus. Itu adalah berkah terbesar dalam hidupku. Aku tahu bahwa anak ini akan menjadi bukti nyata dari cinta kami yang tak tergoyahkan.

Proses kehamilan adalah momen yang indah. Aku merawat anakku dengan penuh cinta dan ketulusan. Aku merasa bahwa setiap langkah yang kuambil adalah untuk anakku yang belum lahir. Setiap detik adalah momen yang kusyukuri, karena aku tahu bahwa aku sedang membawa kehidupan baru ke dunia ini.

Saat tiba waktunya untuk melahirkan, aku merasakan campuran antara kegugupan dan kebahagiaan yang tak terkendali. Dan ketika aku mendengar tangisan bayi pertama kali, hatiku dipenuhi dengan sukacita yang tak terhingga. Anak kami telah lahir, membawa cahaya dan harapan baru ke dalam keluarga kami.

Kami berdua, aku dan Sus, berusaha untuk menjadi papa mama yang terbaik bagi anak kami. Kami tahu bahwa cinta dan kasih sayang kami akan merawat bersama dalam setiap langkahnya. Kami ingin anak kami tumbuh menjadi pribadi yang berharga dan bahagia.

Dalam perjalanan ini, aku merasa bahwa aku telah menemukan jati diriku dalam dalam cinta. Mencintai Sus, mengandung anak darinya, dan melihat mereka berdua tumbuh bersama adalah hadiah terindah yang pernah kuterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun