Visitasi akreditasi bukan hanya tentang mendapatkan label akreditasi, tetapi juga tentang mendorong sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi rutin seperti ini membantu sekolah untuk tidak stagnan dan terus berupaya memperbaiki diri.
Visitasi akreditasi sering kali berdasarkan pada standar nasional atau regional yang telah ditetapkan. Ini membantu sekolah untuk sejalan dengan praktik terbaik dalam pendidikan dan memastikan keseragaman dalam sistem pendidikan.
Dengan visitasi akreditasi sekolah, guru begitu menghayati setiap pertanyaan yang diajukan oleh asesor 1, maupun asesor 2.
Itu adalah sikap yang sangat baik, dan sangat penting untuk menghayati setiap pertanyaan yang diajukan oleh asesor selama proses visitasi akreditasi sekolah. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini penting:
Pertanyaan dari asesor biasanya dirancang untuk mengukur sejauh mana sekolah mematuhi standar-standar akreditasi yang telah ditetapkan. Dengan memahami dan menghayati pertanyaan ini, Anda dapat memastikan bahwa sekolah telah memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Jawaban yang tepat dan akurat terhadap pertanyaan asesor akan membantu dalam memberikan gambaran yang jelas tentang kualitas sekolah kepada pihak akreditasi. Ini adalah kesempatan untuk membagikan informasi yang benar-benar mencerminkan usaha dan pencapaian sekolah.
Dalam beberapa kasus, asesor memerlukan penjelasan tambahan. Jika guru menghayati pertanyaan dengan baik, guru akan dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan memastikan bahwa asesor memiliki pemahaman yang baik tentang praktek dan upaya sekolah.
 Dokumentasi kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di sekolah merupakan hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang guru perlu melakukan dokumentasi ini:
Dokumentasi memungkinkan guru untuk secara sistematis mengevaluasi dan memantau perkembangan siswa dalam pembelajaran. Ini membantu dalam mengidentifikasi kemajuan siswa, kesulitan yang mungkin mereka hadapi, dan area yang memerlukan perbaikan.
Dokumentasi adalah bukti konkret tentang kinerja guru. Ini dapat digunakan untuk mendukung klaim tentang upaya dan prestasi guru ketika melibatkan orang tua, kepala sekolah, atau dalam proses akreditasi.
Dengan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, guru dapat melihat apa yang telah diajarkan dan membuat penyesuaian dalam kurikulum jika diperlukan. Ini membantu dalam memastikan bahwa materi pelajaran tetap relevan dan efektif.
