Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Launching dan Bedah Buku: Dadang Sudrajat, S.Sos.,MM.,M.Si.

20 September 2023   10:36 Diperbarui: 20 September 2023   10:39 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Launching Buku: Dadang Sudrajat, S.Sos.,MM.,M.Si.

Buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" karya Dadang Sudrajat adalah sebuah karya yang memancarkan semangat perubahan dan memberikan penghargaan pada keberanian warga masyarakat Kosambi dalam meraih kemajuan. Kosambi, sebuah kawasan di Indonesia, telah mengalami perkembangan yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir, dan buku ini mengungkapkan perjalanan yang menginspirasi dari komunitas yang kuat.

Dalam bukunya, Dadang Sudrajat menggambarkan bagaimana masyarakat Kosambi bersatu untuk mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi. Mereka tidak hanya menghadapi perubahan ekonomi dan sosial yang cepat, tetapi juga tantangan lingkungan dan budaya. Namun, semangat perubahan tidak pernah padam. Masyarakat Kosambi memahami bahwa untuk meraih kemajuan, mereka perlu bekerja sama dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak kenal lelah.

Salah satu aspek yang mencolok dalam buku ini adalah bagaimana masyarakat Kosambi mampu menjaga harmoni di tengah keragaman. Mereka menghargai perbedaan dan mempromosikan toleransi serta kerjasama antaragama dan antarsuku. Semangat harmonis ini menjadi landasan kuat bagi kemajuan yang mereka capai.

Buku ini juga mencerminkan keberanian individu dan kelompok dalam menghadapi perubahan. Masyarakat Kosambi tidak hanya menunggu perubahan datang, tetapi mereka aktif dalam menciptakan perubahan tersebut. Mereka berani mencoba hal-hal baru, berinovasi, dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain itu, "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" memberikan pandangan tentang potensi yang dimiliki oleh daerah ini. Melalui upaya kolektif dan semangat perubahan, Kosambi telah menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas dapat tumbuh dan berkembang dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Dadang Sudrajat melalui bukunya ini telah memberikan inspirasi kepada pembaca untuk tidak takut pada perubahan dan untuk selalu berani berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang positif. Kisah sukses Kosambi adalah bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan kesatuan, masyarakat dapat meraih kemajuan yang signifikan, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan sekalipun.

Peluncuran buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" dan acara bedah buku yang berlangsung pada tanggal 19 September 2023 di Perpustakaan Umum Kabupaten Tangerang adalah sebuah momen bersejarah yang menghadirkan pemahaman mendalam tentang karya tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dan masyarakat umum yang tertarik untuk mendengar wawasan dari nara sumber utama, yaitu Catur Nurochman Oktavian, M.Pd., seorang Kepala Sekolah SM ,  yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Guru Penulis PB PGRI.

Dalam bedah buku yang berlangsung, Catur Nurochman Oktavian, M.Pd. memberikan pencerahan tentang isi buku tersebut. Ia menyoroti bagaimana buku ini memaparkan perjalanan yang luar biasa dari masyarakat Kosambi dalam menghadapi perubahan serta cara mereka menjaga harmoni dalam keberagaman. Dalam pandangannya, karya ini adalah inspirasi bagi pendidik dan masyarakat pada umumnya untuk selalu memelihara semangat perubahan dan meraih kemajuan.

Catur Nurochman Oktavian, M.Pd. juga membahas bagaimana buku ini dapat memberikan pelajaran berharga tentang kepemimpinan kolaboratif, inovasi, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Ia menggarisbawahi peran penting komunitas dalam meraih kemajuan dan bagaimana buku ini memberikan contoh nyata tentang bagaimana kerjasama dan semangat perubahan dapat membentuk masa depan yang lebih cerah.

Dalam pandangannya, buku ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya mengoptimalkan potensi lokal dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai kemajuan.

Selain itu, Catur Nurochman Oktavian, M.Pd. menekankan bahwa melalui buku ini, pembaca dapat merasakan semangat Kosambi dan mengambil inspirasi untuk menjadikannya sebagai contoh dalam upaya mereka sendiri untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Acara bedah buku ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam isi buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi," tetapi juga untuk merayakan semangat perubahan dan keberanian masyarakat Kosambi.

Buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" telah membuktikan bahwa sebuah kota memiliki potensi luar biasa ketika masyarakatnya mampu menggali potensi secara maksimal. Ini adalah kisah nyata tentang bagaimana sebuah komunitas dapat menghormati tradisi yang telah berjalan selama ini, sambil tetap beradaptasi dengan kemajuan zaman. Masyarakat Kosambi memahami bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari melupakan akar-akar budaya mereka, tetapi juga dari menghargainya dan membiarkannya tumbuh dalam konteks zaman modern.

Salah satu pelajaran penting dari buku ini adalah tentang pentingnya kolaborasi. Masyarakat Kosambi telah membuktikan bahwa dengan bekerja bersama-sama, baik dengan sesama warga maupun dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah dan perusahaan, mereka dapat mencapai tujuan besar di kawasan pesisir pantai yang indah ini. Dengan gedung-gedung yang menjulang dan kawasan pabrik yang berpotensi ekonomi, mereka telah menciptakan suatu ekosistem yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan dan kesejahteraan komunitas mereka.

Keberhasilan Kosambi juga mengingatkan kita tentang pentingnya mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara bijaksana. Meskipun mereka telah mengembangkan kawasan pesisir pantai yang indah, mereka juga sadar akan tanggung jawab untuk menjaga keindahan alam tersebut. Ini mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan yang harus menjadi perhatian utama dalam pembangunan modern.

Dengan menggali potensi, menghormati tradisi, beradaptasi dengan kemajuan zaman, dan berkolaborasi dengan masyarakat serta berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, Kosambi telah menjadi contoh nyata bagi kota-kota lain.

Buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" tidak hanya menggambarkan perkembangan ekonomi dan infrastruktur kota, tetapi juga menyoroti perkembangan seni, budaya, toleransi, dan aspek religi yang telah menjadi ciri khas Kosambi di era digital.

Dalam era digital yang semakin terhubung ini, masyarakat Kosambi telah menggunakan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan seni dan budaya mereka secara lebih luas. Mereka telah menjadikan seni sebagai sarana untuk mengungkapkan identitas mereka, baik melalui seni visual, musik, atau teater. Ini mencerminkan kekayaan budaya mereka yang mereka banggakan dan sekaligus membagikannya.

Toleransi dan kerukunan antaragama juga merupakan nilai-nilai yang sangat ditekankan dalam buku ini. Masyarakat Kosambi telah membuktikan bahwa meskipun beragam dalam keyakinan, mereka dapat hidup berdampingan dengan damai dan menghormati satu sama lain. Mereka memahami bahwa toleransi adalah kunci untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman, dan buku ini membagikan bagaimana mereka menjaga prinsip ini bahkan di era digital yang sering kali penuh dengan perbedaan dan konflik.

Dalam konteks religi, buku ini menunjukkan bagaimana masyarakat Kosambi dapat menjalani keyakinan mereka sambil tetap terbuka terhadap perkembangan zaman. Mereka telah mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama mereka dengan teknologi dan perkembangan sosial yang ada, menciptakan ruang untuk dialog antaragama dan pertumbuhan rohani yang sejalan dengan dunia digital.

Buku ini adalah pengingat bahwa dalam era digital, nilai-nilai tradisional seperti seni, budaya, toleransi, dan religi tetap relevan dan dapat menjadi kekuatan yang menghubungkan komunitas. Masyarakat Kosambi telah berhasil menggabungkan nilai-nilai ini dengan inovasi digital, menciptakan lingkungan yang kaya budaya dan dinamis.

Dalam buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi," pembaca diajak untuk memahami potensi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang inovatif dan kreatif yang muncul dari produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kosambi. Buku ini tidak hanya menceritakan bagaimana UMKM di kota ini berkembang, tetapi juga memotivasi pembaca untuk melihat peluang usaha serupa di komunitas mereka sendiri.

Kisah sukses UMKM di Kosambi menjadi inspirasi bagi para pengusaha dan calon pengusaha. Mereka menunjukkan bahwa dengan kreativitas, dedikasi, dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Buku ini mengungkapkan cerita-cerita inspiratif tentang bagaimana pemilik usaha kecil dan menengah di Kosambi mengembangkan produk-produk unik dan berkualitas yang mengambil manfaat dari potensi lokal mereka.

Selain UMKM, buku ini juga memberikan wawasan tentang peluang usaha yang berhubungan dengan kampung tematik. Kampung-kampung tematik di Kosambi memiliki daya tarik tersendiri yang dapat menjadi daya tarik wisata dan juga peluang bisnis. Pembaca diajak untuk melihat contoh nyata bagaimana kampung tematik dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal dan membantu mempromosikan budaya serta tradisi mereka.

Dengan kata lain, buku ini membuka pikiran pembaca tentang berbagai peluang ekonomi yang dapat dijelajahi di era modern. Ini adalah undangan untuk berpikir kreatif dan melihat potensi di sekitar kita, baik dalam bentuk UMKM yang inovatif maupun dalam bentuk kampung tematik yang menarik. Melalui kisah-kisah dalam buku ini, pembaca dapat mengambil inspirasi dan ide-ide untuk menjalankan usaha sendiri atau berkolaborasi dengan komunitas lokal dalam rangka memajukan ekonomi dan pariwisata mereka.

Selain membahas potensi UMKM dan peluang usaha lokal, buku "Kosambi: Jejak Harmonis dan Potensi" juga menggambarkan persiapan sumber daya manusia terkait dengan munculnya perusahaan-perusahaan raksasa di area yang strategis dekat Bandara Soekarno-Hatta. Buku ini menyoroti betapa pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi perkembangan ekonomi yang pesat di wilayah tersebut.

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan besar sangatlah penting. Masyarakat Kosambi telah menyadari bahwa untuk bersaing dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar, mereka perlu memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan terampil. Buku ini mencerminkan bagaimana mereka telah berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.

Pengembangan sumber daya manusia tidak hanya mencakup aspek teknis dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai seperti etika kerja, kerjasama tim, dan kepemimpinan yang baik. Buku ini menggambarkan bagaimana masyarakat Kosambi telah mengakui pentingnya pendidikan dan pengembangan pribadi dalam membentuk sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.

Dengan persiapan sumber daya manusia yang baik, Kosambi telah berhasil menjadi tuan rumah bagi perusahaan-perusahaan raksasa di area strategis dekat Bandara Soekarno-Hatta. Ini bukan hanya mencerminkan perkembangan ekonomi yang mengesankan di daerah tersebut, tetapi juga memperlihatkan bagaimana komitmen pada pengembangan sumber daya manusia adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan dan persaingan di era global saat ini.

Dalam membangun Tangerang dengan semangat "one team, one spirit, dan one goal," terdapat tiga pilar utama dalam forum koordinasi yang mengusung konsep kolaboratif:

One Team (Satu Tim): Konsep ini menggarisbawahi pentingnya bekerja bersama sebagai satu tim yang solid dan kompak. Di dalamnya terdapat semangat untuk saling mendukung dan bekerja sama secara sinergis. Dalam konteks ini, masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta bersatu untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi tantangan, dan memanfaatkan potensi wilayah dengan cara yang efektif.

One Spirit (Satu Semangat): Semangat adalah dorongan utama yang menggerakkan komunitas. Konsep "One Spirit" menunjukkan bahwa, dalam membangun Tangerang, semua pihak memiliki semangat yang sama untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan bersama. Ini adalah semangat untuk berinovasi, berkembang, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

One Goal (Satu Tujuan): Di balik upaya kolaboratif ini, ada tujuan bersama yang dikejar. Konsep "One Goal" menekankan pentingnya memiliki visi yang jelas dan tujuan bersama yang diidentifikasi oleh semua pihak terlibat. Tujuan ini dapat berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengembangan infrastruktur, atau pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan memadukan tiga pilar ini dalam forum koordinasi yang kolaboratif, Tangerang berusaha menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan kemajuan. Dalam semangat "one team, one spirit, dan one goal," berbagai pemangku kepentingan bersatu untuk membentuk masa depan yang lebih baik dan lebih cerah bagi kota ini. Dengan sinergi dan fokus pada tujuan bersama, mereka berharap dapat mencapai hasil yang lebih besar daripada yang dapat dicapai secara individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun