Sosok Nursandy: Guru dan MC

Sosok Nursandy: Guru dan MC

19 September 2023 berlangsung acara Launching buku di gedung bioskop perpustakaan umum Kabupaten Tangerang

Buku yang berjudul Kosambi: Jejak Harmoni dan Potensi.

Penulis: Dadang Sudrajat

Acara tersebut berlangsung meriah dengan di pandu Oleh MC, Nursandy

Input sumber gambar dokumen Pribadi 

Nursandy Alamsyah, yang akrab dipanggil Sandy di sekolah, seringkali menjadi Coach Sandy bagi anak-anak. Di samping pekerjaannya sebagai guru, Sandy juga memiliki bakat dalam menyanyi dan menjadi MC. Salah satu tantangan besar yang dihadapinya sebagai seorang MC adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan audiens dan tamu undangan. Dalam perjalanannya, Sandy juga mengalami suka dan duka, termasuk momen-momen ketika acara yang dipimpinnya tampak kurang bersemangat, namun dia selalu mampu menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut untuk menciptakan pengalaman yang lebih berkesan.

Input sumber gambar dokumen Pribadi 

Salah satu teknik yang telah dikuasai oleh Sandy sebagai MC adalah kemampuannya untuk membaca dan merespons audiens dengan cepat. Dia selalu aktif mendengarkan reaksi mereka selama acara berlangsung, baik melalui ekspresi wajah, tepuk tangan, atau bahkan reaksi verbal. Ketika dia mendeteksi kebosanan atau ketidaknyamanan di antara audiens, Sandy dengan cermat mengubah pendekatan dan kontennya.

Selain itu, Sandy juga memahami pentingnya menjaga energi dan semangat dalam setiap acara. Dia selalu hadir dengan energi positif yang menular untuk memotivasi audiens. Jika situasi berubah menjadi kurang menggairahkan, dia bisa menggunakan humor, anekdot, atau bahkan mengajak audiens berpartisipasi aktif untuk membangkitkan semangat.

Selain itu, komunikasi yang baik adalah kunci dalam menjadi MC yang tidak mengecewakan audiens. Sandy selalu berbicara dengan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan menjaga nada suara yang sesuai. Dia juga berusaha untuk menciptakan ikatan emosional dengan audiens dengan berbicara tentang hal-hal yang relevan bagi mereka, sehingga audiens merasa terhubung secara pribadi dengan acara tersebut.

Sandy selalu bersedia untuk belajar dan berkembang. Dia selalu mengevaluasi kinerjanya setelah setiap acara untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, dia terus meningkatkan keterampilan dan kemampuannya dalam menjadi MC yang dapat memberikan pengalaman yang mengesankan bagi audiensnya.

Menjadi seorang MC yang pandai dalam menghadapi audiens memerlukan beberapa kiat penting:

Sebelum acara dimulai, lakukan persiapan yang matang. Ketahui tema acara, audiens yang akan hadir, dan agenda acara dengan baik. Ini akan membantu Anda merencanakan konten yang sesuai dan menghadapi pertanyaan atau situasi yang mungkin muncul.

Wajar merasa gugup sebelum tampil di depan audiens. Untuk mengatasi hal ini, praktikkan pernapasan dalam, visualisasikan kesuksesan Anda, dan coba teknik relaksasi. Juga, ingatlah bahwa kegugupan adalah hal yang alami dan bisa meningkatkan performa Anda jika dikelola dengan baik.

Penampilan fisik Anda juga penting. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sesuai dengan jenis acara dan memberikan kesan yang profesional. Ini akan membantu Anda merasa percaya diri dan mendapatkan rasa hormat dari audiens.

Bahasa tubuh Anda dapat memberikan banyak informasi kepada audiens. Cobalah untuk selalu tersenyum, menjaga postur tubuh yang tegap, dan berdiri dengan percaya diri. Ini akan membantu Anda terlihat lebih meyakinkan dan mendapatkan perhatian audiens.

Berbicara dengan audiens secara langsung, mengajukan pertanyaan, atau bahkan mengajak mereka berpartisipasi aktif adalah cara yang baik untuk menjaga keterlibatan. Jika ada tanggapan atau komentar dari audiens, jangan ragu untuk meresponsnya dengan ramah dan positif.

Terkadang, situasi sulit seperti gangguan atau masalah teknis dapat muncul. Sebagai MC yang pandai, Anda harus memiliki kemampuan untuk mengatasi situasi ini dengan tenang dan elegan. Cobalah untuk menjaga ketenangan, berikan informasi yang relevan jika perlu, dan jangan biarkan situasi tersebut merusak aliran acara.

Setelah acara selesai, luangkan waktu untuk menampilkan bagaimana Anda tampil. Apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki? Jangan takut untuk belajar dari pengalaman dan terus meningkatkan keterampilan Anda sebagai MC.

Ingatlah bahwa acara bukan tentang Anda, melainkan tentang audiens. Tujuan utama Anda adalah memberikan pengalaman yang berkesan bagi mereka. Dengan tetap fokus pada kebutuhan dan harapan audiens, Anda akan menjadi MC yang lebih efektif.