Puisi: Sepeda Tulus Bu Hj Ambar
Mugiarn
Sepeda dari Bu Hj Ambar, berkilau tulusnya cinta,S
antun budi bahasanya, menyinari hati yang insan biasa
Pelita di kegelapan, tuntunan bagi yang haus akan cahaya, Pribadi yang mulia, suritauladan dalam hidupnya.
Berjalan dengan hati yang tulus, seperti sinar matahari, Bu Hj Ambar, teladan bagi masyarakat yang mencari.
Dia bersinar begitu indah, Sorga dunia terlihat, dalam perbuatan dan ucapan yang tulus.
Dalam dunia yang penuh gejolak, Bu Hj Ambar tegar berdiri,
Dengan sepedanya yang tulus, dia jadi panutan kami semua di sini.
Â
Tidak tergoyahkan oleh angin yang berhembus keras,
Dia berikan sepeda untukku
Membawa sinar tulus dalam hati yang terbuka lebar.
Bu Hj Ambar, pelita dalam kegelapan, Tulus dan suci, di dalam hatinya terpampang.
Di setiap mengajarkan kesabaran, Dalam hidup yang berliku, dia jadi panutan.
Dengan senyumnya yang hangat dan sapaan yang lembut,
Dia menunjukkan cinta kepada semua yang dia temui.Â
Bagai roda yang terus melaju tanpa henti, Bu Hj Ambar membawa sinar kehidupan yang tak terpisahkan.
Dalam sepinya malam dan keramaian siang hari, Bu Hj Ambar, seorang yang penuh dengan rasa syukur dan doa.Â
Dia pribadi yang tekun dan sabar, Mengajarkan kita arti dari usaha yang tulus dan ikhlas.
Dalam sejuknya embun pagi dan panasnya mentari, Bu Hj Ambar, seperti mata air yang tak pernah kering.
Kebaikan yang dia tebarkan seperti bunga yang mekar, Memberikan harapan dan kebahagiaan kepada yang dia sentuh.
Dalam langkahnya yang teguh, Bu Hj Ambar menunjukkan jalan, Menuju kebaikan, menuju puncak kebijaksanaan.
Sepeda yang dia berikan bukan hanya sarana, Tetapi simbol pribadi yang tulus, tanpa pamrih, selamanya.
Di dunia yang seringkali penuh dengan kebingungan,Â
Bu Hj Ambar adalah petunjuk yang jelas, tanpa batasan.Â
Dia memancarkan cahaya dari hatinya yang bersih,Â
Menginspirasi kita untuk hidup dalam kebaikan yang hakiki.
Jadi mari kita menjadikan Bu Hj Ambar sebagai inspirasi, Untuk menjalani hidup dengan penuh kasih dan dedikasi. Bagaikan sepedanya yang terus berjalan tanpa henti, Mari kita terus berusaha menjadi pribadi yang tulus, tulus seperti dia yang mulia dan suci.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI