Ibu Lurah Siti Masitoh: Mengapresiasi Anak Berprestasi di Daru
Pada tanggal 30 Agustus 2023, di kediaman Ibu Kepala Desa Daru, yang akrab dipanggil sebagai Ibu Lurah Siti Masitoh, kami datang berkunjung, yaitu Barra, Adelia, Ummi Barra, dan Mama Adelia dan saya sendiri: Mugiarni. Kami bertamu untuk memperkenalkan Adelia dan Barra, dua anak berprestasi dan penulis cilik. Selain itu, mereka juga aktif dalam bidang akting di perpustakaan umum Kabupaten Tangerang melalui program Go Star di bawah asuhan Kak Irma, Duta Dongeng Kabupaten Tangerang, dari Sanggar Dongeng Nusantara.
Meskipun Nara Faith Widyadhana tidak dapat hadir karena jadwal yang padat, penting untuk dicatat bahwa Nara juga merupakan bagian dari kelompok ini. Nara bersekolah di SMA 10 Kabupaten Tangerang. Kami berharap semoga anak-anak ini terus berkembang dan eksis dalam bidang masing-masing. Kami ingin menyampaikan salam kenal kepada Ibu Lurah dan berharap semoga anak-anak semakin sukses dan unggul dalam bakat dan prestasi mereka
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Lurah Siti Masitoh menyambut kami dengan hangat dan penuh perhatian. Beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah diraih oleh Adelia dan Barra sebagai penulis cilik yang produktif. Ibu Lurah juga memberikan apresiasi atas keterlibatan mereka dalam kegiatan akting di perpustakaan umum Kabupaten Tangerang melalui program Go Star.
Adelia dan Barra, yang berperan dalam Sanggar Dongeng Nusantara, mengaku sangat menikmati peran mereka dalam berakting- dongeng yang berjudul Tuan Tanah Bongkok. Mereka merasa bahwa dengan berakting, mereka dapat menginspirasi dan menghibur anak-anak lain di komunitas mereka. Kak Irma, yang membimbing mereka dalam dunia akting, mengatakan bahwa Adelia dan Barra memiliki bakat yang luar biasa dan semangat yang tinggi dalam berkreasi.
Ummi Barra dan Mama Adelia juga merasa sangat bangga dengan perkembangan anak-anak mereka. Mereka berharap agar anak-anak terus mempertahankan semangat dan dedikasi mereka dalam mengejar impian dan prestasi.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen perkenalan, tetapi juga memperkuat hubungan antara komunitas dan pemerintahan desa. Ibu Lurah Siti Masitoh berencana untuk terus mendukung dan memotivasi anak-anak berbakat di wilayahnya, sehingga potensi-potensi muda dapat terus berkembang.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Adelia dan Barra telah membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk mencapai prestasi dan berkontribusi dalam masyarakat. Mereka adalah contoh nyata bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa seseorang meraih puncak kesuksesan, dan kami berharap kisah inspiratif ini dapat memotivasi anak-anak lain untuk mengikuti jejak mereka.
Berita ini juga menyoroti pentingnya peran Sanggar Dongeng Nusantara dan program Go Star dalam memberikan platform bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka di bidang akting dan kreativitas. Program-program semacam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan artistik, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri, kemampuan berbicara di depan umum, dan keterampilan sosial pada anak-anak.
Di sisi lain, Nara Faith Widyadhana yang tidak bisa bergabung dalam kunjungan tersebut, memiliki jadwal yang padat akibat komitmen sekolahnya di SMA 10 Kabupaten Tangerang. Meskipun demikian, Nara juga merupakan bagian tak terpisahkan dari tim ini dan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekolahnya.
Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif seperti yang diambil oleh Adelia, Barra, dan Nara Faith Widyadhana mencerminkan semangat untuk mendorong pengembangan bakat dan kreativitas anak-anak di tingkat lokal. Mereka adalah contoh inspiratif tentang bagaimana individu dari berbagai latar belakang dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif dalam komunitas mereka.
Kita tidak bisa mengabaikan peran penting pendidikan dalam mengembangkan potensi anak-anak. SMA 10 Kabupaten Tangerang, di mana Nara Faith Widyadhana bersekolah, juga memiliki andil dalam membentuk generasi muda yang berprestasi dan berkomitmen untuk mencapai hal-hal hebat dalam kehidupan mereka melalui mengasha bakat dalam berliterasi.
Sebagai pemerhati, kita dapat melihat bagaimana dukungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat menjadi katalisator untuk kesuksesan anak-anak. Semangat kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak mampu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik anak-anak, tidak hanya dalam aspek pendidikan formal, tetapi juga dalam aspek kreativitas, seni, dan pengembangan diri.
Kisah kunjungan ini adalah bukti konkret tentang betapa beragamnya potensi dan bakat di kalangan anak-anak. Dengan perhatian, dukungan, dan kesempatan yang tepat, setiap anak memiliki peluang untuk berkontribusi dan mencapai prestasi luar biasa. Diharapkan, kisah inspiratif ini akan memotivasi banyak pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H