Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nak, Makan Siang dengan Semangkok Daun Kelor

6 Juli 2023   11:37 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:29 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali mereka mengingat kembali makan siang dengan semangkuk daun kelor yang tertunda, mereka tersenyum dan bersyukur atas perjalanan hidup yang telah mereka lalui bersama. Daun kelor menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan.

Nara dan Ibu Nara tidak hanya menghabiskan waktu bersama di bawah pohon kelor, tetapi mereka juga menjadikan daun kelor sebagai bahan utama dalam hidangan yang mereka masak bersama. Mereka menggali resep dan kreativitas mereka untuk menciptakan hidangan lezat yang menghormati janji mereka yang telah terlaksana.

Ketika Nara memasak daun kelor dengan Ibu Nara, mereka merasakan kebahagiaan yang tak tergantikan. Setiap suapan adalah bukti dari cinta, perjuangan, dan ikatan yang tak terpisahkan antara seorang ibu dan anaknya.

Sekarang, Nara telah menjadi seorang jurnalis muda yang berbakat, mengikuti jejak ibunya. Ibu Nara melihat dengan bangga bagaimana Nara mengejar mimpinya dan menggunakan kekuatannya untuk memberikan suara kepada mereka yang tidak terdengar.

Ketika mereka berdua duduk bersama dan menikmati makan siang dengan semangkuk daun kelor, mereka merayakan pencapaian mereka dan mengingat semua konflik dan perjalanan yang telah mereka hadapi bersama. Mereka menghargai setiap momen dan mengisi hidup mereka dengan cinta, kebahagiaan, dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Kita belajar bahwa janji dan waktu bersama adalah hal yang berharga dalam sebuah keluarga. Meskipun terdapat konflik dan hambatan dalam hidup, dengan cinta, kesabaran, dan pengertian, kita dapat mengatasi segala tantangan. Makan siang dengan semangkuk daun kelor menjadi simbol kekuatan keluarga dan kenangan indah yang akan selalu dikenang oleh Nara dan Ibu Nara dalam perjalanan hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun