29 Juni 2023
Masakan Pertama Nara Di Hari Raya Idul AdhaÂ
Saat pembagian daging kurban, Nara menerimanya dengan hati riang.
Nara pun mengucapkan terima kasih kepada panitia kurban.
"Daging itu mau di masak apa, Ra?" Tanyaku
"Mau Nara panggang. Tapi dagingnya di potong kecil-kecil. Yang penting daging itu sama ibu di cuci dulu !" Jawab Nara.
"Nara tidak boleh begitu,yang mencuci daging harusnya Nara, bukan ibu!" Jelas ku memberikan pengertian pada Nara. Untuk membiasakan agar Nara terlatih untuk membantu memasak di dapur.
Tak lama kemudian, Nara mencuci daging pemberian kurban itu. Saat Nara mencuci daging itu, ingatan aku kembali masa silam.
Sekarang Nara sudah besar. Tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Aku berdoa penuh harapan.
"Ya Allah, semoga Nara bisa sekolah dengan benar'. Semoga Nara tidak berpengaruh negatif baik itu di sosial media ataupun dalam kehidupan nyata. Melihat banyak hal yang terjadi di luar sana membuat diri ini merasa miris. Sebab, apa yang terjadi pada Nara nantinya akan berimbas padaku. Yaa Allah kasihanilah hambamu ini, Hanya kepada Engkaulah Hamba bersandar"
Usai sudah Nara mencuci daging. Kemudian Nara menyiapkan untuk memotong daging itu. Aku mengamati Nara dari cara memotong daging hingga mengolah daging itu. Cara masaknya sangat simpel. Dengan bumbu instan. Tak lama kemudian Nara menyuruh aku mencicipi masakan hasil olahannya itu. Lumayan nikmat.
Nara memasak Daging itu dalam jumlah yang sedikit. Satu porsi makan untuk Nara dan aku. Masakan Nara begitu lezat. Karena ini adalah masalah Nara untuk pertama kalinya.Â
Aku dan Nara menikmati olahan Nara di padukan dengan ketupat.
Aku bersyukur.
"Yaa Allah...pada akhirnya Hamba bisa menikmati masakan Nara. Gadis kecil yang menjelma menjadi dewasa. Hamba bersyukur kehadirat -Mu. Yaa Alloh"