Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta....

10 Juni 2023   04:43 Diperbarui: 10 Juni 2023   05:59 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Canva

Cinta Dengan  Sekeping luka

Bagian 30

Purbaningrum: Vito, saat kita melanjutkan perjalanan ini, mari kita juga menghargai keindahan alam yang ada di sekitar kita. Setiap momen adalah kesempatan untuk terhubung dengan alam dan mendapatkan inspirasi baru.

 Vito: Sungguh benar, Purbaningrum. Alam memberikan kita begitu banyak keajaiban dan kehidupan yang menakjubkan. Kita harus menghargainya dan melindunginya dengan sepenuh hati.

Purbaningrum: Mari kita luangkan waktu untuk berjalan-jalan di taman, menghirup udara segar, mendengarkan suara alam, dan merasakan sentuhan tanah di bawah kaki kita. Itu adalah cara untuk memperkuat ikatan kita dengan lingkungan.

Vito: Saya setuju, Purbaningrum. Dalam kesibukan kita, kadang-kadang kita lupa untuk melambat dan menikmati keindahan sekitar kita. Alam memberi kita ketenangan dan inspirasi yang tak ternilai.

Purbaningrum: Mari kita jadikan setiap momen dengan alam sebagai waktu yang berharga untuk merenung dan berterima kasih atas keindahan yang ada di sekitar kita. Itu adalah cara kita untuk membangun kesadaran dan kepedulian yang lebih dalam terhadap lingkungan.

Vito: Dan saat kita terhubung dengan alam, kita juga lebih peka terhadap tantangan yang dihadapinya. Kita menjadi lebih sadar akan perlunya tindakan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem yang rentan.

Purbaningrum: Mari kita gunakan momen-momen itu sebagai inspirasi untuk menciptakan solusi kreatif dalam menjaga lingkungan. Setiap ide yang kita temukan di sana bisa menjadi bahan bakar untuk perubahan yang lebih baik.

Vito: Saya begitu bersemangat melihat betapa kuatnya ikatan kita dengan alam dan betapa berharga setiap momen yang kita habiskan bersamanya. Mari kita jaga ikatan ini dan melibatkan orang lain untuk ikut merasakan keajaiban alam.

 Purbaningrum: Bersama-sama, kita bisa menciptakan gerakan cinta dan kepedulian terhadap alam. Mari kita jaga lingkungan ini untuk masa depan yang lebih baik bagi kita dan generasi mendatang.

 Vito: Terima kasih atas ketulusanmu, Purbaningrum. Mari kita terus menghargai keindahan alam, membiarkannya menginspirasi kita, dan bertindak sebagai pelindungnya.

Purbaningrum: Vito, saat kita melanjutkan perjalanan ini, mari kita juga menghargai keragaman alam yang ada di sekitar kita. Setiap makhluk hidup memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Vito: Betul sekali, Purbaningrum. Setiap spesies, besar atau kecil, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam menjaga keberlanjutan alam. Kita harus melindungi dan melestarikan keragaman hayati ini.

Purbaningrum: Mari kita belajar tentang beragam kehidupan yang ada di sekitar kita, mengamati perilaku dan interaksi mereka. Itu akan membuka mata kita terhadap keajaiban dan kecerdasan yang ada dalam alam.

Vito: Saya setuju sepenuhnya, Purbaningrum. Dalam keanekaragaman hayati, terdapat pengetahuan dan sumber daya yang tak ternilai bagi kehidupan kita. Kita harus menjaga agar tidak ada spesies yang punah.

Purbaningrum: Mari kita jadikan komitmen kita untuk melindungi dan memulihkan ekosistem sebagai cara untuk menghormati kehidupan yang ada di dalamnya. Kita adalah wali dari bumi ini.

Vito: Dan dalam menjaga keragaman alam, kita juga harus menghormati dan mempelajari kebudayaan lokal yang memiliki ikatan kuat dengan lingkungan. Itu adalah kesempatan untuk belajar dari kearifan lokal.

Purbaningrum: Benar sekali, Vito. Kebudayaan dan alam saling terhubung. Dalam menghargai kebudayaan, kita juga menjaga kelestarian alam dan membangun hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya.

Vito: Mari kita libatkan komunitas lokal dalam upaya kita menjaga lingkungan. Bersama mereka, kita bisa mencapai hasil yang lebih berkelanjutan dan memberdayakan mereka untuk menjadi pelindung alam.

Purbaningrum: Saya begitu terinspirasi melihat bagaimana keragaman alam dan budaya dapat menjadi sumber daya yang tak ternilai. Mari kita jadikan keragaman ini sebagai kekuatan untuk perubahan yang positif.

Vito: Terima kasih atas kepekaanmu, Purbaningrum. Mari kita terus melangkah, dengan keberagaman alam dan kebudayaan sebagai pemandu kita, untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Purbaningrum: Sama-sama, Vito. Mari kita berkomitmen untuk melindungi keragaman alam dan kebudayaan, karena di dalamnya terdapat kekayaan yang tak ternilai bagi kehidupan kita.

Setelah menyelesaikan tugasnya dengan sukses, Purbaningrum merasa lega dan puas. Dia merasa terinspirasi oleh pengalaman ini untuk terus menggabungkan tanggung jawab kerjanya dengan komitmen lingkungannya. Purbaningrum menyadari bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan tidak hanya berlaku di kebun buah yang indah, tetapi juga di lingkungan kerja sehari-harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun