Dalam lautan informasi yang tak terhingga, Bu Guru Rinta memilih sumber yang terpercaya, Mengajarkan kami tentang pemilahan yang bijak, Melatih kecerdasan dalam dunia maya.
Dalam suasana yang penuh dengan hiruk-pikuk, Bu Guru Rinta tetap tenang dalam ketenangan, Mengajar dengan sabar, menuntun dengan kelembutan, Menyematkan nilai-nilai yang murni dalam setiap pelajaran.Dalam keragaman pandangan dan pendapat, Bu Guru Rinta membuka ruang untuk dialog, Menumbuhkan rasa saling menghargai dan toleransi, Mengajarkan kami arti sejati dari persahabatan yang luhur.
Dalam kecerdasan bukan hanya akademis, Bu Guru Rinta mengasah potensi kreatif, Mendorong kami untuk berani berinovasi, Menjadi pribadi yang berdaya dan produktif.
Terima kasih, Bu Guru Rinta, atas ilmu dan kasih sayang, Yang Anda tanamkan dengan tulus dalam diri kami, Dalam perjalanan kami yang tak terbatas, Bu Guru Rinta, tiang kecerdasan yang mulia.
Dalam puisi ini, kita memuliakan Bu Guru Rinta, Guru cerdas di era milenial yang inspiratif, Teruslah berkarya dengan semangat yang membara, Bu Guru Rinta, penerang masa depan yang berdikari.
Bu Guru Rinta, penjaga cahaya dalam dunia milenial, Membuka pintu pengetahuan dengan kebijaksanaan yang indah, Dalam setiap kata dan langkahnya yang cerdas, Dia menuntun kami menuju kesuksesan yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H