Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bu Guru Winarni

8 Juni 2023   14:59 Diperbarui: 8 Juni 2023   15:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di keheningan senja, kau berdiri teguh tanpa lelah, Melangkah di jalan pengabdian, mengubah dunia dengan cahaya. Winarni, purnama desa yang memikat hati dan jiwa, Primadona kebijaksanaan, menerangi setiap sudut dunia.

Suaramu laksana melodi lembut yang mempesona, Idea dan proyekmu bersinar dengan harmoni dan kearifan. Kau dengarkan setiap suara, menghormati setiap nara, Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kebersamaan sejati.

Dalam sinarmu terpancar harapan dan cinta tulus, Kebaikanmu menginspirasi, menjangkau hati yang kelam. Kau memberikan teladan bahwa setiap insan mampu berbuat baik, Winarni, primadona desa yang penuh dengan dedikasi nan abadi.

Teruslah menabur kebaikan dalam setiap langkahmu, Menyemai perubahan, membawa desa ke dalam cakrawala baru. Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kepedulian, Engkau adalah sinar dalam gelap, pahlawan yang selalu melayani.

Namamu akan terukir dalam sejarah, sebagai inspirasi yang berharga, Winarni, permata desa yang bersinar dengan kebaikan tiada terkira. Terima kasih atas dedikasi dan cintamu yang tak berkesudahan, Engkau adalah primadona yang tak tergantikan, Winarni, tauladan yang abadi.

Dalam gemuruh alam, kau berdiri megah tanpa letih, Mengukir jejak kebaikan, menyentuh hati tanpa henti. Winarni, bidadari desa nan bercahaya, Primadona kebaikan, inspirasi yang menggema sejati.

Dalam kelembutan suaramu, terpancar pesona abadi, Idea dan proyekmu terbentuk dengan bijak dan lembut hati. Kau saling menghargai, memberi ruang untuk setiap pendapat, Winarni, gadis desa yang menjadi primadona harmoni tak tergantikan.

Dalam kasih dan harapanmu, terbit cahaya penuh cinta, Engkau menuntun kita, menjadi contoh terbaik dalam perbuatan. Winarni, primadona desa yang memancarkan dedikasi tiada terhingga, Terima kasih atas kesetiaan dan kebaikan yang engkau berikan sepanjang masa.

Teruslah menabur kebaikan di setiap langkah yang kau raih, Membawa perubahan dan harapan bagi desa yang kau cintai. Winarni, gadis desa yang menjadi primadona kepedulian, Engkau adalah teladan dalam memberi dan melayani dengan penuh dedikasi.

Kesetiaanmu akan mekar dalam setiap bunga yang berkembang, Winarni, sinar di desa yang menyinari, keberkahan yang tak terbatas. Dalam langkahmu, terpancar keindahan yang tak tergoyahkan, Primadona desa, Winarni, engkau abadi dalam kebaikan yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun