"Maharani: Kisah Persahabatan Dalam Kelembutan Budi Bahasa"
Dalam kata-kata, kita saling beri, Cermin kebaikan, tersaji di sini, Tak menolak pemberian, tangan terbuka, Takdir mengalir, penuh kebaikan suka.
Ramah dalam bertutur, sopan berlaku, Tak mencampuri urusan, hati pun teguh, Tetap menghormati, nilai yang hakiki, Persaudaraan terjalin, tali tak akan putus.
Maharani, sahabat yang bercahaya, Religi pun berseri, hati pun membayang, Dalam keindahan bahasa, kutulis puisi, Lantunan syukur, menghampiri jiwa.
Allah yang esa, pencipta alam semesta, Dalam tiap hela nafas, kami bersyukur, Maharani, teman sejati di dunia fana, Bersama mengarungi hidup, penuh berkah.
Dalam religi, jiwa terikat kasih-Nya, Dalam persahabatan, cinta membara, Maharani, wahai sahabat setia, Bersama kita meraih ridha Illahi.
Dalam kesederhanaan, kita bersama, Mencintai-Nya dengan sepenuh jiwa, Maharani, beriringlah langkah kita, Menuju surga abadi, dalam cinta Ilahi.
Dalam kesetiaan, kita berpadu, Religi memperkuat, sahabat menopang, Maharani, pilar dalam hidup yang serba, Semoga persahabatan kita takkan hilang.
Maharani, sahabat berharga dalam hidup, Dalam religi, dalam kebaikan, dalam cinta, Sahabat sejati, kau bernama Maharani.
Maharani, jelita dengan budi yang agung, Seperti bunga yang merekah dalam sinar mentari, Pekerti luhurmu menjulang tinggi, tak tergantung, Di hadapanmu, semua terasa bahagia dan riang hati.