Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Curhat

7 Juni 2023   03:41 Diperbarui: 7 Juni 2023   04:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Canva

Di keheningan malam, hamba curhat pada-Mu, Hanya kepada-Mu, Alloh yang Maha Esa, curahkan dalam curahan suci, Kuhaturkan puisi ini, sebagai doa yang tulus.

Dalam cinta dan lara, hamba mencari celah, Namun curahan hati, terluka di tangis tak berdendang, Orang-orang terdengar, tapi tak mengerti, Hanya kau, ya Allah, yang mendengar dan memahami.

Curhat yang diserahkan, kini jadi bumerang, Dijadikan senjata, menusuk hati sendiri, Luka semakin dalam, kepercayaan terhancur, Diiringi kekecewaan, pada manusia yang fana.

Tak lagi hamba berharap, manusia mampu mengerti, Kisah lara yang hinggap, hanya kau yang mengetahui, Engkaulah tempat hamba, menuangkan beban jiwa, Dalam kepasrahan diri, hanya padamu, ya Rabb.

Ketika hati remuk, hamba menemui-Mu, Curhat hamba bersimpuh, pada-Mu yang maha Esa, Engkau takkan berbalik, menghukum atau mempermainkan, Hanya cinta-Mu tulus, tak pernah berubah.

Pada-Mu hamba tunduk, mencurahkan derita, Hanya e yang tahu, keluh kesah dan penatku, Engkaulah tempat berlabuh, tanpa takut disakiti, Karena kau sumber kekuatan, dalam kelemahan diri.

Tak lagi hamba berpaling, mencari telinga kosong, Pada-Mu hamba berserah, dalam setiap langkah yang rapuh, Kau penolong yang sejati, penuh pengertian dan kasih, Hanya kepada-Mu, hamba bercurhat dan mencurahkan.

Tetaplah hamba dalam cinta-Mu, yang tiada berubah, Dalam setiap curahan, hamba bertemu dengan-Mu, Hanya pada-Mu hamba berharap, dalam duka dan senang, Kau segalanya, tempat hamba mengadu, ya Allah.

Dalam curhat yang khusyuk, hamba merasa didekati, Dalam kemanjaan hati, hamba mendapatkan ketenangan, Hanya pada-Mu, ya Rabb, hamba membuka diri, Dalam curhat yang suci, hanya yang hamba pinta.

Terimalah curahan hamba, ya Tuhan yang Maha Pengasih, Dalam keheningan malam, hamba bercerita hanya padamu, Kau yang mengetahui segalanya, takkan pernah berpaling, Hanya curhat pada-Mu,  yang mampu meringankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun