Mohon tunggu...
Mugi Harjo
Mugi Harjo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekedar seorang manusia yang belum utuh rohaninya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ritsleting

5 November 2014   06:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mau bagi kisah kecil

Kecil, pendek

Saat itu seusai mandi

Segera aku kenakan celana jins

Namun, sesuatu menahan tanganku naik

Ternyata ritsleting celana

Ia tatap aku tajam

Ujarnya

"Kawan-kawan t'lah banyak menjepit kemaluan laki-laki"

"Kau taulah sebabnya, banyak yang tak tahu malu"

"lupa diri"

Deg...

Aku ingat, aku tak tahu diri

Tak tahu malu pula

Lagi ia berujar

"waspadalah, waspadalah. jika ingin kemaluanmu berlangsung lama, jangan terlantarkan rasa malumu"

"Camkan itu"

Keringat dingin seketika

mengguyur tubuhku.

Yogyakarta, 12 Agustus 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun