Deg...
Aku ingat, aku tak tahu diri
Tak tahu malu pula
Lagi ia berujar
"waspadalah, waspadalah. jika ingin kemaluanmu berlangsung lama, jangan terlantarkan rasa malumu"
"Camkan itu"
Keringat dingin seketika
mengguyur tubuhku.
Yogyakarta, 12 Agustus 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!