Deg...
Aku ingat, aku tak tahu diri
Tak tahu malu pula
Lagi ia berujar
"waspadalah, waspadalah. jika ingin kemaluanmu berlangsung lama, jangan terlantarkan rasa malumu"
"Camkan itu"
Keringat dingin seketika
mengguyur tubuhku.
Yogyakarta, 12 Agustus 2012
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!