Berbeda dengan wisata alam yang lain, wisata alam pegunungan Papandayaan ini, pendakiannya relatif landai dibanding wisata gunung yang lainnya.Â
Untuk sampai di puncak kini pengunjung bisa mengunakan jasa ojek kalau malas jalan kaki. Berjalan kakipun tidak terlalu lama diperkirakan kurang lebih 2 jam dari tempat parkir kendaraan samapai pada tempat kemping Pondok Saladah. Â Â Â Â
Wisata ke Gunung Papandayan tak akan pernah membosankan. Berbagai keindahan alam yang mampu memberikan suguhan mistis  dan syukur hingga mampu membawa pengunjungnya untuk memuji yang maha Agung.
Keajaiban dan kekuasan Illahilah yang mampu memberikan kondisi alam yang unik dan bermakna untuk keagunganNya. Maka tidak heran dari hari ke hari tahun ke tahun pengunjung terus meningkat.
"Pengunjung memang dari tahun ke tahun terus meningkat," begitu  dikatakan Asep Abdulah salah seorang petugas di area parkir. Sambil menjelaskan mungkin saja pemandangan dan nuansa alam papandayan cukup  memukau  mereka. Begitu juga untuk menjangkau lokasi ini tidak sesulit wisata gunung yang lainnya.
Salahsatu hal yang menjadi daya tarik dari Gunung papandayan jelasnya, adalah terdapat beberapa kawah yang terkenal yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak,Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. " Kondisi itulah yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar," ungkapnya.
Berdasarka fakta dilapangan ketika terakhir berkunjung di tempat ini pada tanggal 1 Oktober 2022, kami melihat ada begitu banyak perubahan besar disini mulai dari gerbang utama yang posisi pindah menjauh dari area parkir, area pun kini lebih besar dari sebelumnya serta adanya dua menara pandang yang berada disamping kiri dan kanan area parkir.
Taman wisata alam Gunung Papandayan merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di Desa Sirnajaya dan Kramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari segi geografis wisata ini berada diketinggian kurang lebih 2.666 mdpl.Â
Kata Papandayan sendiri diambil dari cerita rakyat sekitar. Yang konon mendengan suara gaib pada saat melintas gunung, dan suara tersebut terdengar seperti seorang pandai besi yang sedang membuat perkakas besi.
Papandayan termasuk salah satu gunung api yang masih aktif dengan kawah-kawah identik berpindah-pindah secara acak. para pengunjung dapat melihat kawah-kawah tersebut secara dekat. Teradapat 14 kawah dan yang paling besar adalah kawah Mas dengan lebar kurang lebih 150 meter.Â