Mohon tunggu...
Mugi Pamungkas
Mugi Pamungkas Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Hipotesis Itu?

8 April 2014   12:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hipotesis adalah merupakan dugaan sementara yang masih dibuktikan kebenarannya melalui penelitian. Tujuan penyusunan hipotesis itu sendiri yaitu selainuntuk memberi arah penelitian juga untuk membatasi variabel yang digunakan. Di dalam hipotesis ada empat variabel utama yang berpengaruh.

a.Dependent Variabel

Adalah variabel yang timbul sebagai akibat adanya variabel yang lain.

b.Independent Variabel

Adalah variabel yang menimbulkan/menjadi sebab timbulnya variabel yang lain.

c.Intervening  Variabel

Adalah variabel yang mengaburkan hubungan antara dua variabel yang semula mempunyai hubungan yang kuat.

d.Suppresor Variabel

Adalah variabel yang memperjelas hubungan antara dua variabel yang semula mempunyai hubungan yang lemah.

Sumber-sumber perumusan hipotesis

1.Dari peneliti sendiri

Yaitu sumber pengetahuan umum peneliti mengenai bidang yang akan ditelitinya

2.Dari teori konsepsi

Yaitu bahwa teori-teori dan konsep-konsep yang sudah ada lalu dikendalikan sedemikian rupa sehingga dapat dibentuk suatu hipotesis penelitian.

3.Hasil penelitian terdahulu

Yaitu hasil penelitian yang sudah ada disusun kembali menjadi hipotesis  yang kemudian diuji kembali kebenarannya.

Fungsi hipotesis :

a.Menguji kebenaran suatu teori

b.Memberi ide untuk mengembangkan suatu teori

c.Memperluas pengetahuan kita mengenai apa yang kita teliti

Merumuskan hipotesis :

a.Harus bertautan dengan teori

b.Harus dapat diuji berdasarkan data empiris

c.Harus bersifat spesifik

d.Harus dikaitkan dengan teknik penelitian

Jenis – jenis hipotesis:

a.Hipotesis kerja

b.Hipotesis nol

c.Hipotesis statistik

d.Hipotesis deskriprif

e.Hipotesis argumentatif

f.Hipotesis alternatif

Contoh

Contoh dari hipotesis 1 :

a.Teori

Untuk membuat kemudahan pengguna Handphone maka akan diteliti sebuah inovasi baru yaitu charger wifi karena charger yang ada sekarang ini masih menggunakan kabel sehingga masih membatasi pengguna untuk mengecharge hanya di sepanjang kabel saja dan biasanya maksimal 2 meter dari chargernya itu sendiri. Dengan charger wifi diharapkan akan mempermudah pengguna karena dengan hanya memasang charger ke stop kontak Handphone dapat langsung tercharge tanpa takut berpindah-pindah tempat dalam satu ruangan dengan chargernya.

b.Rumusan masalahnya :

Apakah daya listrik dapat dialirkan melalui media wifi (tanpa kabel) ?

c.Hipotesisnya :

Gelombang elektro magnetik dapat mengalir melalui media wifi (tanpa kabel).

-Gelombang elektromagnetik sendiri terdiri dari delombang elektro dan gelombang magnet.

d.Contoh pembuktian sederhana :

-Menguji coba sebuah lilitan yang di aliri arus listrik dapat menginduksikan gelombang Elektromagnetik.

Contoh dari Hipotesis 2 :

a. Teori

Sejak tahun 2010 pemerintah Indonesia, khususnya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan bantuan beasiswa Bidikmisi. Beasiswa bidikmisi ini diperuntukan bagi orang-orang yang tidak mampu dalam ekonomi tetapi mempunyai semangat dan kemampuan akademik untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Dengan adanya beasiswa Bidikmisi ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan.

b. Rumusan masalah

Apakah beasiswa Bidikmisi ini benar-benar bermanfaat dan sudah tepat sasaran?

c. Hipotesisnya

Pemerintah membuat peraturan untuk penerima bidikmisi agar tepat sasaran dan sudah ada mahasiswa bidikmisi yang lulus dengan cumlaud maupun masih banyak mahasiswa bidikmisi yang masih kuliah dan dapat berkembang menjadi lebih baik.

d. Cara pengujiannya

-Dengan survey langsung ke sampel Mahasiswanya sendiri baik yang sudah lulus maupun yang masih kuliah.

Mohon koreksi kalau masih banyak ada yang salah, Terima kasih dan Semoga bermanfaat.

Referensi:

Metode Research (Penelitian Ilmiah)/ Prof. Dr. S. Nasution, M.A./ 2008

Metedologi penelitian / Drs. Cholid Narbuko dan Drs. H. Abu Achmadi/ 2003

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun