Di tahun sebelumnya menggunakan penilaian jika benar mendapatkan skor 4,tidak di jawab mendapatkan nilai 0, sedangkan jika jawaban salah di beri nilai -1.tidak dengan di tahun 2018.apa yang menjadi perubahan dari sistem penilaian SBMPTN antara lain :
- Tahap I, seluruh jawaban peserta SBMPTN 2018 akan diproses dengan memberi skor 1 pada setiap jawaban yang benar,dan skor 0 untuk setiap jawaban yang salah atau tidak dijawab/kosong.
- Tahap II, dengan menggunakan pendekatan teori response butir (Item Response Theory) maka setiap soal akan dianalisis karakteristiknya, diantara adalah tingkat kesulitan relatifnya terhadap soal yang lain,dengan mendasarkan pada pola response jawaban seluruh peserta tes tahun 2018.dengan menggunakan model matematika,maka akan dapat diketahui tingkat kesulitan soal-soal yang dikategorikan mudah,sedang maupun sulit.
- Karakteristik soal yang diperoleh pada tahap II,kemudian di gunakan untuk menghitung skor setiap peserta.soal-soal sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi disbanding soal-soal yang lebih mudah.tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang memiliki kompetensi dibidang penguji,pengukuran,dan penilaian.
Dari sinilah pembaca dapat mengetahui apa yang menjadi pembeda dari sistem SBMPTN di tahun 2018 di bandingkan di tahun-tahun sebelumnya,semoga dengan ini pembaca terutama para calon mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta dapat mengetahui jalur manakah yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI