Di dalam fotografi ada banyak cara kreatif untuk mengeksplor suatu objek dalam setiap jenisnya. Salah satu jenis fotografi yang menarik perhatian banyak sekaligus menantang serta dapat memberikan hasil yang luar biasa yaitu Light Painting. Disini kita akan membahas mengenai Light Painting mari kita simak artikel berikut :
Apa Itu Light Painting?
Light painting adalah salah satu hasil kreasi foto dimana kita memainkan shutter speed secara lambat lalu kamera merekam jejak cahaya yang sudah kita buat dan hasil tersebut membentuk berbagai jenis model yang kita inginkan.
Apa saja alat yang dibutuhkan?
Untuk membuat light painting kita membutuhkan alat yang mendukung agar bisa mendapatkan hasil yang bagus sebagai berikut :
1. KameraÂ
Di dalam light painting kamera mempunyai peran besar dalam mengambil foto. Selain itu, kamera harus disetting secara manual dan disiapkan menjadi bulb.
2. Tripod
Alat ini juga sangat penting terutama saat membuat light painting pasti kita menunggu shutter speed terbuka lebar dalam beberapa. Maka dari itu, kita membutuhkan tripod agar tidak ada guncangan (shaking) dan foto tidak blur.
3. Sumber cahaya
Alat bantuan cahaya dalam light painting bisa menggunakan apa saja seperti flash handphone, lightstick, lilin, LED, dll.
Bagaimana cara membuat light painting?
- Mempersiapkan Kamera dan Tripod
Saat membuat foto light painting dua alat ini saling membutuhkan. Untuk kamera bisa menggunakan DSLR, Miroless, dan HP juga bisa asal kamera yang digunakan bisa menggunakan model manual.
- Seting kamera menjadi model manual
Hal ini bertujuan agar kita bebas mengatur baik Iso, Shutter Speed, dan Diafragma.
- Mengatur bukaan kamera (diafragma)Â
Hal ini berfungsi agar hasil keseluruhan foto tampak tajam dan tidak ada blur pada foto. Biasanya diafragma yang digunakan f/8 ataupun f/10.
- Memilih shutter speed lambat (10-30 detik)
Hal ini bertujuan agar kamera bisa merekam jejak cahaya yang akan dibuat. Semakin rumit model bentuknya maka shutter speed yang dibutuhkan juga semakin lama. Namun, perlu diingat bahwa semakin lama shutter speed hasil foto akan sangat terang makanya background juga harus diperhatikan.
- Mengatur ISO (100-200)
Dalam light painting ISO diubah menjadi rendah agar hasil foto bagus dan meminimalkan noise yang ada.
- Siap mengambil gambar
Setelah hal diatas sudah dilakukan maka anda sudah bisa membuat light painting. Tetapi, sebelum itu masih ada beberapa hal lagi yang harus diperhatikan seperti berikut :
- Sudah memastikan konsep yang akan dibuat seperti tulisan, lingkaran, love, spiral, dll.
- Pastikan sumber cahaya cukup terang.
- Memperhatikan lokasi pemotretan. Jika terlalu banyak sumber cahaya maka foto akan over eksposure (kelebihan cahaya). Disarankan untuk memilih tempat yang minim cahaya seperti kamar tidur.
- Jangan berdiri di tengah kamera dan sumber cahaya karena akan membuat hasil foto tidak bagus dan usahakan tidak menghalangi cahaya saat mengambil foto.Â
- Jika memilih model tulisan harus memperhatik arah gerak baik ke kiri maupun kanan agar tulisan dalam foto bisa dibaca secara benar.
Jangan lupa walaupun anda sudah melakukannya dengan baik, anda harus melakukan evaluasi apakah ada kekurangan dalam foto tersebut seperti kelebihan cahaya atau terlalu gelap.Â
Maka anda harus mengatur ulang mulai dari shutter speed, diafragma, iso, dan lokasi foto. Kunci sukses light painting terletak pada ide kreatif anda, lokasi yang dipilih, menggunakan segitiga eksposur yang seimbang. Semakin sering anda Latihan maka semakin jago dalam membuat light painting.
