Mohon tunggu...
Aryo Mufti
Aryo Mufti Mohon Tunggu... -

Right Man in the Wrong Place

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tour de Java 2013: 5 Hari, 5 Provinsi

16 Agustus 2013   22:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:13 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cerita ini mengenai perjalanan kami sekeluarga ketika lebaran. Keluarga kami tidak mempunyai kampung, dan akhirnya kami memutuskan untuk jalan2 berkeliling Pulau Jawa.
Kami mulai perjalanan dari Jakarta sehari seblum lebaran yakni tanggal 7 Agustus 2013 pukul 10 pagi. Jalanan cukup lancar, perempatan jomin yang biasanya macet, kali ini sangat lancar. Memasuki Semarang, adzan maghrib yg samar2 pun berbunyi, kami pun berbuka puasa di jalan. Kami terus berjalan sampai Demak.
Sesampainya di demak, kami merasa capek, akhirnya kami memutuskan menginap di daerah kadilangu di dekat makam sunan kalijaga, penginapan yg kami tempati adalah rumah penduduk yang dijadikan penginapan, tarifnya utk kamar ber-AC Rp.120.000, utk kamar tdk ber-AC Rp.60.000.
Malam harinya kami berjalan-jalan menuju Masjid Agung Demak, sepanjang jalan kami melihat parade pawai malam takbiran, suasananya sangat meriah. Kami pun tiba di Masjid Agung, kami shalat di selasar masjid, karena masjid sudah ditutup. Setelah itu kami berziarah ke makam Raden Patah yg letaknya berada di belakang masjid.
Hal unik yang berada di sekitar Masjid Agung Demak adalah Seluruh pedagang makanan hanya menjual Bakso Balungan.
Esoknya tgl 8 agustus 2013, kami pun shalat ied di masjid sunan kalijaga, dan ternyata mulai shalat ied jam 6pagi, dan kami biasanya shalat ied di Jakarta jam 6.30pagi. Setelah shalat ied, kami pun berkesempatan untuk berziarah ke makam sunan kalijaga, namun kami tidak dapat masuk ke dalam rumah makamnya karena baru dibuka jam 8pagi.
Setelah dari demak, kami melanjutkan perjalanan menuju rembang, sesampainya di rembang kami pun mencari tempat makan, di tempat makan kami melihat ada plang Makam R.A Kartini, kami pun bertanya kpd pemilik tempat makan mengenai jarak makam R.A Kartini, dia bilang jaraknya dekat dari tempat makan ini.
Setelah makan akhirnya kami pun bergegas menuju Makam R.A Kartini, ternyata jarak yang dibilang dekat itu adalah 20KM.
Akhirnya kami sampai di makam R.A Kartini, di makam itu selain R.A Kartini ada makam anak semata wayangnya dan makam suaminya. Kami pun melantunkan doa disana.
Sejarah dari R.A Kartini adalah beliau meninggal dalam usia muda, beliau meninggal karena pendarahan, beliau meninggal 4 hari setelah anak semata wayangnya lahir, beliau lahir di jepara dan meninggal di rembang.
Setelah dari makam R.A Kartini kami melanjutkan perjalanan ke timur pulau jawa tepatnya menuju kota Malang. Kami sampai pukul 7malam di malang, kami menginap di rumah saudara. Kota malang itu sangat ramai karena disana kami sempat terjebak macet. Kalau dengar berita kota Malang saat ini adalah kota pendidikan setelah Yogyakarta.
Setelah menginap di tempat saudara, esok paginya tanggal 9 agustus 2013 kami melanjutkan perjalanan menuju kota Batu, di perjalanan kami melihat tentang penjualan masjid, hal yang aneh menurut kami. Kami pun tiba di alun2 kota batu, alun2 terbaik di Indonesia menurut berita, kami pun berfoto dan duduk2 disana, setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan ke songgoriti. Di songgoriti kami hanya berbelanja di pasarnya, kami beli sate kelinci, beli baju dan beli makanan khas kota batu.
Hal unik yg kami dapatkan dari makanan kota batu adalah kami membeli makanan ringan yg harganya murah namun ternyata isinya sangat sedikit sekali.
Setelah dari kota Batu kami melanjutkan perjalanan ke Blitar karena ingin melihat makam Bung Karno. Kami menggunakan google maps utk mencari jalan dari kota Batu ke Blitar, dan google maps menunjukkan jalan kampung untuk ke Blitar.
Sesampainya di blitar, kami terus melihat google maps dan ternyata makam bung karno yang ada di google maps kenyataannya adalah makam habib ahmad (Nampaknya Amerika Serikat masih tidak suka dengan Soekarno). Akhirnya kami putar arah dan mencari plang penunjuk arah ke makam Bung Karno.
Kami pun sampai ke makam Bung Karno, suasananya saat itu sangat ramai, sebelum masuk ke makam, pengunjung diharuskan mengisi buku tamu, ada penjaga dr dinas setempat yg menjaga buku tamu, penjaga itu meminta uang utk kas seikhlasnya namun sedikit memaksa, inilah mental org Indonesia. Setelah mengisi buku tamu kami pun menuju makam Bung Karno, kami berdoa disana.
Hal yg mjd teladan disana adl bahwa makam bung karno telah meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat blitar, karena di sekeliling makam bung karno banyak pedagang yg berjualan hal2 yg berkaitan dgn bung karno.
Di blitar saat itu sudah jam 4sore sudah mendekati malam, tujuan kami selanjutnya adalah Solo, awalnya kami ingin melewati jalur selatan namun banyak org bilang ponorogo sering terjadi longsor, akhirnya utk ke solo kami mengambil jalur kediri - solo. Kami tiba di solo jam 12malam karena kami terkena macet di daerah nganjuk, kami pun menyewa penginapan yg bernama mekarsari di solo.
Esoknya tanggal 10 agustus 2013 kami pun melanjutkan perjalanan ke Jogja, sebelum ke jogja kami pun mampir ke tmpt makan nasi liwet utk sarapan kami, karena pedagangnya tahu plat mobil kami dr Jakarta, makanan kami pun harganya di tembak. Ya karena lapar, kami pun tdk bisa berbuat apa2. Setelah sampai Jogja, kami pun ke kotagede utk membeli kerajinan perak. Anehnya di kotagede semua toko diskon 50%, tp kalau di cek kembali harganya mmg dinaikkan dulu baru di diskon 50%.
Setelah dr kotagede kami pun ke tmpt dagadu yg baru, kami sdkt kecewa di tmpt dagadu ini karena kami tdk mendapatkan baju dagadu yg berisi kata2, padahal itu adalah ciri khas dagadu.
Setelah dari dagadu kami mencari makan di gudeg yu djum di daerah widjilan, memang gudeg yu djum ini sangat enak, pantas banyak org yg mengantri.
Di jogja kami pun memutuskan utk mencari penginapan, namun dari sore hingga malam kami tidak menemukan penginapan karena penginapan penuh semua, karena memang sudah malam kami pun memutuskan mencari penginapan di daerah jalan menuju magelang, namun penginapan penuh semua, bahkan di magelang pun penuh.
Kami terus berjalan sampai semarang, terus berjalan lagi sampai cirebon, dan di cirebon inilah pd pagi hari tanggal 11 agustus 2013 kami memutuskan utk mencari penginapan lagi karena kondisi kami yg memang sudah lelah dan ngantuk karena tidak tidur semalaman, dan alhamdulillah kami mendapatkan penginapan yg bernama cirebon indah, kami pun menginap disana.
Siang harinya kami mencari makanan khas cirebon yakni nasi jamblang, nasinya kecil dibungkus daun dihargai Rp.1.000 dan kita bebas memilih lauk apapun, namun yg membuat enak adalah sambalnya, dan ternyata sambalnya pun bayar Rp.1.000 per sendok, setelah mencari makan kami kembali ke penginapan dan tidur. Malam harinya kami menuju pusat batik trusmi utk membeli oleh2, sebelum kami membeli oleh2, kami pun makan dulu di tmpt makanan di batik trusmi, hal yg aneh terjadi adalah antara harga yg tertera di daftar menu berbeda dgn harga aslinya, karena kami memang sudah lapar, ya apa mau dikata.
Setelah makan kami pun berbelanja di batik trusmi, setelah itu kami membeli nasi lengko di dekat grage plaza dan pulang ke penginapan.
Esok paginya tanggal 12 agustus 2013 kami sarapan pagi di nasi jamblang mang dul, suasana disana sangat ramai, dan alhamdulillah kami mendapatkan tempat.
Setelah makan kami pun melanjutkan perjalanan kembali ke jakarta, kami was2 takut terjadi kemacetan yg parah di pantura, alhamdulillah ternyata jalanan lancar kami pun tiba di jakarta di 'home sweet home' jam 2siang. Itulah perjalanan melintasi pulau jawa yang penuh cerita. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun