Dampak negatif:
- Pergeseran identitas budaya
Proses akulturasi budaya dapat menyebabkan terjadinya pergeseran identitas budaya pada mahasiswa. Mahasiswa mungkin kehilangan identitas budaya asli mereka dan menjadi terpengaruh oleh budaya yang berbeda yang mereka alami.
- Konflik dan ketegangan
Proses akulturasi budaya dapat menyebabkan terjadinya konflik dan ketegangan di antara mahasiswa yang berasal dari budaya yang berbeda.
- Budaya homogenisasi
Jika akulturasi budaya terjadi secara tidak seimbang, budaya asli mahasiswa mungkin tergantikan oleh budaya yang dominan.
Secara keseluruhan, proses akulturasi budaya di lingkungan mahasiswa dapat memberikan dampak yang bervariasi. Penting bagi mahasiswa untuk tetap terbuka dan fleksibel terhadap keberagaman budaya serta menghargai perbedaan untuk meminimalkan dampak negatif dan memperkuat dampak positif dari akulturasi budaya.
Peran perguruan tinggi dalam memfasilitasi akulturasi budaya menjadi sangat penting. Perguruan tinggi dapat menyediakan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa untuk saling berinteraksi dan mengenal budaya satu sama lain. Mereka dapat mengadakan kegiatan sosial, membentuk organisasi maupun kepanitiaan, serta kegiatan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H