Memahami huruf dan susunan huruf yang membentuk bunyi tersebut
Membaca kalimat dengan tepat dan memahami makna yang dibaca
Menyusun kalimat dan memahami kosakata baru
Â
Disleksia dapat menyebabkan beberapa komplikasi antara lain kesulitan dalam belajar, gangguan perilaku dan kecemasan, mudah marah dan cenderung mengasingkan diri dan kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Hingga saat ini, tidak ada cara untuk mencegah disleksia. Namun, orang yang memiliki keluarga dengan riwayat disleksia disarankan untuk melakukan konseling pranikah sebelum merencanakan kehamilan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar risiko anak mengalami disleksia.
Meski disleksia adalah penyakit seumur hidup, tetapi deteksi dan penanganan sedini mungkin dapat membantu proses belajar. Upaya mandiri yang dapat dilakukan untuk menolong penderita disleksia, khususnya anak-anak, antara lain:
Membiasakan anak untuk membaca buku sejak dini
Membacakannya buku
Mengajaknya untuk ikut berinteraksi atau bernyanyi sewaktu membaca buku bersama
Mendiskusikan isi buku