BLITAR- Cita rasa gurih yang khas dari perpaduan tahu dan kacang yang renyah, itulah yang membuat Tahu Lontong mbah Pon menjadi primadona para pecinta Tahu Lontong di Lodoyo.
Tahu Lontong mbah Pon berada di jalan Dahlia Lodoyo utaranya terminal Lodoyo warung ini telah ada sejak tahun 1963 sudah hampir 61 tahun yang menarik Mbah Pon masih memakai arang dan kompor yang terbuat dari tanah liat.
"Wah dulunya saya sama bapak udah berjualan sejak tahun 1963 terus nikah sama istri saya ini akhirnya istdi mulai ikut jualan tahun 1985, dulu tempatnya kan di sana depan jalan raya dekat jembatan terus pindah kesini" ujar Mbah Pon.
Satu porsi Tahu Lontong terdiri dari lontong dan tahu setengah matang yang diberi bumbu kecap, sambal, taburan kacang, seledri, kecambah, dan bawang goreng. Yang membedakan dan menjadi ciri khas dari Tahu Lontong Mbah Pon dengan yang lain adalah racikan bumbu turun menurunya serta di masak dengan arang sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan wangi.
Hampir setiap malam hari warung 'Mbah Pon" ramai pembeli, satu porsinya di banderol dengan harga Rp. 9000 saja, tempat ini buka pukul 17:00 - 22.00 WIB Alamatnya ada di jalan Dahlia Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, pelanggan dapat memesan untuk makan di tempat maupun di bawa pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H