Mohon tunggu...
Muflihatul Fauzah
Muflihatul Fauzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kuliah di STIBA Ar Raayah Sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Egg Pop Delight, Pas di Lidah, Pas di Kantong

20 November 2024   10:27 Diperbarui: 20 November 2024   10:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat modern, industri kuliner terus berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen, terutama di kota-kota besar. Rutinitas yang padat membuat banyak orang kini cenderung memilih makanan yang praktis, cepat disajikan, namun tetap nikmat dan berkualitas.

Melihat tren ini, saya berinisiatif membuka usaha "Pentol Goreng Telur" di lingkungan akhawat STIBA Ar-Raayah Sukabumi. Mengapa saya memilih usaha gorengan? Berdasarkan survei, gorengan sangat digemari di kalangan akhawat. Populasi akhawat di lingkungan ini cukup besar, sehingga pasar potensial sangat menjanjikan. Selain itu, bahan-bahan untuk membuat pentol goreng telur mudah didapat dari toko terdekat, yang sangat mendukung bagi kami yang aksesnya terbatas ke luar area kampus karena aturan yang ada. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil, cocok bagi kantong mahasiswi yang belum memiliki penghasilan tetap. Ditambah lagi, belum ada penjual pentol goreng telur di sekitar kampus, sehingga saya melihat peluang emas untuk memperkenalkan produk baru ini. Saya berkolaborasi dengan Qism Maharah, yang akan mendukung proses penjualan dan distribusi agar usaha ini dapat diterima dan dikenal dengan baik.

Dalam menjalankan usaha ini, saya mendapatkan banyak pelajaran berharga, terutama bahwa mencari penghasilan membutuhkan usaha, tekad, dan kesabaran. Usaha pentol goreng telur ini bukan sekadar usaha semata, melainkan juga sarana pembelajaran menghadapi tantangan dan mempertahankan komitmen.

Pentol goreng telur adalah camilan sederhana namun penuh cita rasa, cocok bagi selera masyarakat modern. Kombinasi tepung terigu dan tapioka menciptakan tekstur unik yang lembut di dalam dan kenyal di luar. Pembuatannya cukup mudah; adonan dibentuk menjadi bulatan kecil, lalu dicelupkan ke dalam telur kocok, memberikan lapisan renyah saat digoreng dalam minyak panas. Warna keemasan, tekstur luar yang garing, dan dalam yang lembut menjadikan pentol goreng telur camilan yang menarik untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Keunggulan utama pentol goreng telur adalah kemudahannya dalam penyajian. Camilan ini fleksibel dinikmati dalam berbagai kesempatan, baik sebagai teman aktivitas sehari-hari, hidangan ringan saat berkumpul, atau camilan saat bersosialisasi. Kami berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan berkualitas tinggi serta menjaga proses produksi yang higienis dan aman. Dengan demikian, setiap gigitan pentol goreng telur tidak hanya menawarkan rasa lezat, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi konsumen.

Melihat tingginya permintaan akan makanan praktis dan lezat, pentol goreng telur memiliki peluang besar menjadi favorit di kalangan masyarakat. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang khas menjadikannya pilihan ideal bagi yang mencari camilan memuaskan dengan sensasi rasa yang menyenangkan. Kami juga berencana untuk terus berinovasi, memperkenalkan berbagai variasi rasa dan cara penyajian agar pentol goreng telur tidak hanya menjadi camilan ringan, tapi juga sebuah pengalaman kuliner yang menyenangkan.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, kami optimis usaha pentol goreng telur ini akan diterima dengan baik dan mendapat tempat di hati konsumen. Kami percaya pentol goreng telur bisa berkembang menjadi camilan favorit banyak orang yang praktis, lezat, dan sesuai dengan gaya hidup modern.

Sukabumi, 13 November 2024

Muflihatul Fauzah

Mahasiswi Prodi KPI STIBA Ar Raayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun