Mohon tunggu...
Mufid Nur Hasyim
Mufid Nur Hasyim Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Deep Contemplation On Strategy | PR & Strategy Consultant | Strategic Thinker

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Dia Silent Killer Usia 40an yang Jarang Diketahui

23 April 2021   13:47 Diperbarui: 23 April 2021   13:50 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Osteoarthritis. gambar: drlisacarrol.com.au

Barusan saya kedatangan tamu di kantor, seorang teman umur 40 tahun. Seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta.

Dia cerita pengalamannya suntik pelumas sendi di tulang lututnya 2 minggu sekali karena mengalami Osteoartritis. Saat berjalan, sakitnya luar biasa, katanya.

Setiap 2 minggu sekali teman saya ini harus keluar biaya Rp. 300.000. Artinya sebulan Rp. 600.000 untuk suntik pelumas. Saya tertegun.

Apa itu Osteoartritis (OA)?

Seumur hidup mungkin saja orang tidak kena sakit jantung, stroke, ginjal atau diabetes. Tapi hampir semua orang pasti mengalami Osteoarthritis. Kata dr. Asa Ibrahim, Sp.OT Osteoarthritis.

Nah, makin penasaran kan apa itu Osteoarthritis.

Kata dr. Asa Ibrahim lagi, Osteoarthritis adalah pengapuran pada sendi. Akibatnya sendi rusak. Paling sering terjadi di sendi lutut, jari dan panggul.

Keluhannya seperti yang dialami teman saya: Nyeri saat jalan dan menumpu.

Osteoarthritis ini penyakit degeneratif alias penurunan fungsi organ tubuh. Makanya hampir semua orang kena. Termasuk teman saya ini.

Meskipun degeneratif itu rata-rata kena pada usia 55-60 tahun, tapi ternyata teman saya usia 40 tahun sudah kena.

Lalu saya tanya ke teman saya, apa sudah sembuh OA-nya?

Dia jawab sudah jarang kambuh. Sudah lebih baik.

Kok bisa? Tanya saya heran. Padahal itu degeneratif. Kalau degeneratif tidak bisa atau sulit disembuhkan.

Akhirnya teman saya bercerita, saat sering kambuh OA-nya dia pulang ke desa di daerah Tawangmangu. Dia rutinkan olah raga ringan. Setiap hari jalan kaki 30 menit. Kalau kambuh minum pereda nyeri.

Sejak saat itu sudah jarang kambuhan seperti di Jakarta. Ini poinnya. Meskipun tidak bisa disembuhkan, ternyata, Osteoarthritis bisa diperlambat, jadi tidak kambuhan.

Selain itu, teman saya juga rutin minum susu Etawa. Kalsiumnya lebih tinggi daripada susu sapi, katanya. Jadi dia memilih susu kambing.

Susu kambing? Apakah tidak prengus? Tanya saya.

Dia menunjukkan susu kambingnya. merk Etawaku. Tidak prengus, katanya.

Kalau prengus mungkin itu hidungmu yang sudah terlanjur menganggap susu kambing itu prengus. Saya ketawa.

Saya tanya lagi, beli dimana susu kambing itu?

Dia beli Etawaku online. Dapat rekomendasi dari temannya beli disini di etawakusolusiku.com.

Saya ikut coba susu Etawaku ini untuk preventif mencegah penyakit tulang atau degeneratif.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Takeaway dari kisah teman saya:

1. Meskipun penyakit degeneratif, Osteoarthritis (OA) bisa terjadi pada siapapun.

2. OA tidak bisa/sulit disembuhkan. Obat OA adalah penghilang nyeri, suntik pelumas atau operasi ganti sendi.

3. OA bisa diperlambat atau dicegah dengan:
- pola hidup yang baik

- tidak kelebihan berat badan/obesitas

- minum susu kalsium

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun