Yang Kedua, Keteriktan dan motivasi itu ketika karyawan merasa pekerjaanya memiliki makna tersendiri, merasa  bahwa pekerjaan mereka adalah bagian penting dari apa yang mereka miliki.
Yang Ketiga, Keterikatan Perilaku kewarganegaraan organisasi hasil dari sebuah sikap kepuasan kerja karyawan dan komitmen organisasi yaitu keterikatan dapat di wujudkan dalam bentuk menghormati dan membantu rekan kerja serta kemauan untuk bekerja lebih keras atau bekerja lebih lama berbicara positif.
Lalu bagaimana upaya untuk meningkatkan keterikatan Karyawan?
Yang pertama yaitu dengan VISI, dimana Unit kerja memiliki perasaan yg jelas melibatkan hati dan pikiran untuk  menciptakan kebangaan di antara karyawan.
Yang kedua yaitu dengan PELUANG, jadi Pekerjaan yang di tawarkan memberikan kesempatan untuk tumbuh lebih baik secara pribadi maupun professional, melalui partisipasi  dalam kegiatan  unit kerja suatu organisasi.
Yang ketiga yaitu dengan INSENTIF, Jadi suatu paket kompensasi adil & merata termasuk gaji  pokok, bonus dan insentif keuanganlainya di dalam organisasi.
Yang keempat dengan DAMPAK, jadi Pekerjaan itu sendiri membuat perbedaan atau menciptakan makna, karena menghubungkan karyawan dengan pelangan yang mengunakan pekerjaan kayawan itu sendiri.
Yang Kelima dengan KOMUNITAS, Lingkungan sosial yang termasuk menjadi  bagian dari tim saat yang tepat  dan bekerja dengan rekan yg peduli sesama.
Yang Keenam dengan KOMUNIKASI, Aliran informasi bersifat dua arah, sehingga karyawan mengetahui apa yang sedang terjadi.
Yang Ketujuh dengan EKSPERIMEN, Jam kerja, pakaian, & kebijakan lainya fleksibel dan di rancang  untuk beradabtasi dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H