Mohon tunggu...
Mufidatul nuraini
Mufidatul nuraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris ips 2

Tumetese iluhku ing dino iki dadio esemku ing dino mburi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme

20 Mei 2020   18:54 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:49 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pengertian filsafat pendidikan rekonstruksionisme

Filsafat pendidikan rekonstruksionisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang di pengaruhi oleh ide-ide pragmatisme dan marxisme, aliran ini mempercayai bahwa realitas sosial itu selalu berubah-ubah sebagai konsekuensinya. Mereka memandang sekolah itu sebagai lembaga sosial. 

2. Pemikiran tokoh filsafat pendidikan rekonstruksionisme

1. Caroline part 

Caroline mengemukakan ide-ide tentang sesuatu yang dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk mewakili dunia mereka sendiri. 

2. George counts

George berpandangan bahwa pendidikan secara historis digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan masyarakat terhadap budaya tradisi dan kondisi sosial yang telah diubah oleh sains teknologi dan industri sebagai kekuatan positif bagi penyusunan pola budaya yang baru, menurut ia pendidikan harus memandang kemungkinan bagi perubahan sosial yang Radikal. 

3. Paulo freire

Menurut Paulo pendidikan harus menyadarkan kaum yang tertindas agar mereka mempunyai kesadaran yang kritis. Metode yang ia gunakan adalah dialog. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun