Mengenal Puff Pastry: Sejarah dan Jenis-Jenis Puff Pastry

Halo, Pasrty Lover... Kalian pastinya sudah tidak asing lagi mendegar kata Pastry. Pastry memiliki banyak jenis salah satunya yaiatu Puff Pastry,  namun apakah kalian tahu bagaimana sih asal usul puff pastry itu??? Kali ini, mari kita bahas sejarah puff pasrty, definisi, dan jenis-jenis pastry. Yuk simak penjelasan berikut!

Sebelum mengetahui apa itu puff pastry, mari kita ketahui dahulu apa itu pastry? Kata pastry berasal dari kata "Paste" yang artinya campuran tepung terigu, cairan, dan juga lemak. Definisi pastry itu sendiri yaitu kue yang terbentuk dari lapisan tipis dengan karakteristik yang renyah. Adonan pastry ini berbeda dengan adonan kue pada umumnya, adonan pastry ditambahkan lemak pada adonan tepung, air, dan telur. Pastry dapat terbuat dengan menggunakan ragi atau tanpa menggunakan ragi. Pastry memliliki berbegai jenis salah satunya adalah puff pastry.

Sejarah puff pastry dimulai dari ditemukannya oleh pastrycook magang yang berasal dari Perancis bernema Claudius Gele pada tahun 1645-an. Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit saat masa akhir magangnya. Ia membuat adonan roti tersebut yang terdiri dari air, tepung, dan butter. Ia mngolah adonan tersebut dengan melipat adonan dan memasukkan butter ke dalam adonan tersebut hingga berulang-ulang mencapai sepuluh lipatan, hingga akhirnya ia memasukkan adonan tersebut ke dalam loyang dan menghasilkan kue yang berlapis-lapis yang memiliki rongga. 

Setelah kita mengenal apa itu pastry dan sejarah puff pastry. Saatnya kita mengetahui jenis-jenis puff pastry. 

1. Traditional PuffTraditional puff pastry adalah pastry yang terbuat dengan membungkus mentega dalam adonan tanpa lemak dan tanpa gula (dibuat dengan tepung, air, dan garam) yang kemudian digulung dan dilipat dengan cara tertentu tiga atau empat kali untuk membuat ratusan lapisan. Ketika dipanggang, lapisan mentega mengeluarkan uap yang menyebabkan adonan mengembang dan memunculkan serpihan. Lemak yang dicampurkan sebanyak 50% dari total tepung yang menghasilkan tekstur puff pastry yang rapuh.
2. Blitz PuffBlitz puff atau dikenal dengan quick puff adalah versi puff pastry yang mengembang dengan cepat saat dioven. Lemak yang ditambahkan dalam adonan ini sebanyak 75% dari total tepung lebih banyak dari traditional puff yang menghasilkan tekstur puff pastry yang rapuh.
3. Inverted PuffInverted Puff atau puff terbalik adalah  pastry yang membalikkan metode tradisional yaitu dengan menggulung adonan di dalam mentega sehingga membentuk lapisan yang banyak ketika dipanggang. Adonan dibungkus dengan mentega blok yang sudah dicampur dengan terigu. 
4. Choux PastryChoux pastry adalah jenis pastry tanpa proses laminasi yang mengalami dua kali proses pemasakan. Pertama yaitu cairan, lemak, dan tepung direbus sambil diaduk hingga menjadi kali, lalu telur dimasukkan satu per satu untuk mengandalkan kandungan air yang tinggi dari telur bertindak sebagai ragi untuk menjadikan bentuk kue menjadi bentuk bulat atau lonjong. Uap yang dihasilkan akan membuka bagian atas adonan sehingga tengahnya berongga. Choux puff memiliki bentuk seperti kol. Choux puff ini diartikan sebagai kue yang memiliki tekstur ringan, lembut dan berongga pada bagian tengahnya yang dapat diisi dengan berbagai isian.

Nah, itu dia beberapa jenis puff pastry. Setelah mengetahui sejarah dan jenis jenis puff pastry pastry lover sudah tidak bingung lagi mengenai puff pastry.