Mohon tunggu...
Mufidatul Fathiyah A
Mufidatul Fathiyah A Mohon Tunggu... Lainnya - (S1) Fapet UB, (S2) Fapet IPB

Mari berdiskusi tentang peternakan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ayam IPB D1: Inovasi Ayam Lokal yang Siap Bersaing di Pasar Global

10 Januari 2025   14:21 Diperbarui: 10 Januari 2025   14:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: http://www.haipbkotabogor.com/kegiatan/ayam-lokal-unggul-ipb-d-1-mulai-diproduksi-massal-tahan-penyakit-dan-bertubuh-montok

Ayam IPB D1 merupakan inovasi unggas lokal hasil pengembangan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan bersaing di pasar global. Ayam ini adalah hasil persilangan antara ayam pelung, sentul, kampung, dan Cobb, masing-masing dengan komposisi genetik sebesar 25%. 

Keunggulan Ayam IPB D1

Ayam IPB D1 memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya unggul dibandingkan ayam lokal lainnya:

  • Pertumbuhan Cepat:  Ayam ini mampu tumbuh dengan cepat, sehingga efisien dalam produksi daging.

  • Kualitas Daging Unggul: Dagingnya memiliki cita rasa khas ayam lokal yang disukai konsumen.

  • Ketahanan terhadap Penyakit: Ayam IPB D1 tahan terhadap penyakit seperti Newcastle Disease (ND) dan Salmonella. 

  • Adaptif terhadap Lingkungan: Ayam ini mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai kondisi lingkungan, termasuk sistem kandang umbaran.

Pengakuan Resmi dan Pengembangan Lanjutan

Pada tahun 2019, Ayam IPB D1 telah ditetapkan sebagai rumpun baru ayam lokal pedaging unggul dengan SK No.693/KPTS/PK.230/M/9/2019. Sejak tahun 2020, IPB terus mengembangkan generasi lanjutannya, yaitu IPB D2 dan D3, yang diharapkan memiliki ketahanan penyakit lebih baik dan pertumbuhan lebih cepat. 

Potensi di Pasar Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun