Mohon tunggu...
Mufida Laila
Mufida Laila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kendala Mengasuh Anak Usia SD

15 November 2018   17:29 Diperbarui: 15 November 2018   17:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak yang baru memasuki sekolah dasar biasanya sekitar usia 6-7. Dimana anak seusia ini sering melakukan pemberontakan atau melawan peraturan yang telah dibuat oleh orang tua. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi semua orang tua.  Tugas wajib bagi orangtua adalah membentuk pribadi anaknya untuk menjadi lebih baik lagi.  

Anak yang sering melakukan pemberontakan biasanya ia sering merasa di paksa dan tidak diberi kesempatan untuk berbicara, dan inilah hal yang tidak boleh terjadi. Tanyakanlah kepada anak secara perlahan mengapa ia melawan, mengapa tidak menurut dan pertanyaan-pertanyaan lain. Dari cara berbicara ini maka anda akan mengetahui mengapa anak sampai memberontak pada aturan orang tua. 

Kasus yang sering ditemui adalah dimana anak sama sekali tidak bisa menerapkan memenuhi batasan dari orang tua. Sebenarnya sebagai orag tua, anda perlu menjaga ini semenjak anak usia 5 tahun. Tetapkan berbagai aturan agar anak tau apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Ketika anak memberontak sebenarnya ia tau bahwa telah melakukan kesalahan, tapi pada saat ini sebaiknya orang tua dan anak saling diam untuk mengurangi kemungkinan orang tua membentak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun