Mengasah Seni Penulisan Berita yang Kreatif, Inovatif dan Inspiratif

Sebagai mahasiswa prodi ilmu komunikasi, keterampilan dalam penulisan berita dan penulisan kreatif merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki. Karena komunikasi adalah proses penyampaian pesan, layaknya sebuah berita yang menyampaikan pesan kepada masyarakat. 

Dalam semester 4, banyak mata kuliah yang mengasah skill dibanding teori. Salah satunya adalah penulisan berita dan penulisan kreatif. Pak Ikhsan selaku dosen saya dalam mata kuliah tersebut memberikan banyak pengalaman dari berbagai tugas yang diberikan. Memang tugasnya ada yang sangat sulit, dan ada yang cukup mudah. Namun banyak dari tugasnya yang berbentuk project. 

Penugasan yang pertama dilakukan adalah pembuatan berita dan opini secara berkelompok yang diupload ke salah satu media di Banten. Jujur saya sedikit kaget dan bingung karena kami belum pernah terjun langsung ke lapangan, apalagi sampai hasilnya dipublikasikan dan dilihat banyak orang di media online. 

Sebagai penulis, kami dihadapkan pada tugas yang menuntut untuk tidak hanya menyampaikan informasi secara jelas dan akurat, namun juga dapat melibatkan imajinasi dan emosi pembaca. Karena itu memahami dan menguasai seni penulisan berita dan kreatif merupakan langkah penting dalam perjalanan kami selaku jurnalis pemula. 

Berita harus disampaikan sesuai fakta dengan tepat, tanpa bias, dan sesuai konteks. Ini adalah seni menggabungkan kebenaran dengan keterbacaan, menyampaikan informasi yang penting dengan cara yang dapat dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat. 

Namun dari penugasan tersebut saya dapat mengetahui bagaimana alur penulisan berita mulai dari pencarian data, penulisan naskah, penyuntingan, hingga publikasi berita. Selain itu saya juga dapat mengetahui sulitnya seorang jurnalis, seperti kesulitan mencari narasumber, topik yang akan ditulis selanjutnya, bagaimana membuat judul yang menarik, dan lain-lain. 

Namun dalam penulisan kreatif kami dapat bebas berekspresi yang dituangkan dalam sebuah tulisan, namun tetap harus mengikuti kaidah dan etika yang berlaku. Imajinasi dan kreatif kami diuji untuk menghasilkan cerita yang menginspirasi, memikat, dan menghibur.

Meskipun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, penulisan berita dan kreatif memiliki kesamaan yang penting: mereka memerlukan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, mengatur informasi dengan baik, dan menjaga minat pembaca tetap terjaga. 

Tugas lainnya adalah membuat sebuah project kelompok yang dapat bermanfaat bagi kami sendiri ataupun orang sekitar terkait penulisan berita dan penulisan kreatif. Kebetulan kelompok saya mengajukan kunjungan ke media berita harian konvensional dan media berita harian online di Serang, Banten. Kami melakukan wawancara dengan kepala redaksi dari media tersebut lalu dijadikan poster dan clip video yang kami sebarkan melalui akun media sosial pribadi kami. 

Memang penugasan dalam mata kuliah penulisan berita dan penulisan kreatif ini membuat kami cukup kesulitan karena minimnya pengalaman, namun banyak sekali pengalaman baru yang akan berguna kedepannya untuk karir, terutama untuk saya yang tertarik pada bidang jurnalistik. Saya pun jadi mengetahui sulitnya menjadi seorang jurnalis. Membuat saya jadi semakin terkesan dengan perjuangan jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.