Mohon tunggu...
mufida Mufida
mufida Mufida Mohon Tunggu... Guru - Indahnya berbagi ilmu

Tersenyumlah kalau itu bisa membuatmu bahagia dan menulislah sebelum ada larangan untuk melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu Guru

21 Juni 2020   14:54 Diperbarui: 21 Juni 2020   14:50 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini bulan keenam

Saat hati merahku meruam

mewakili rinduku di ujung

terbayang

detak langkah sepatuku

disambut  riuh anak muridku

Entah sampai kapan

harus menghitung penantian

menggapai anganku

merapatkan sabarku

menunggu  tanyaku berjawab

Bila esok kan datang

meniti halus asa terkembang

mengolah raga dan rasa

jauhkan dahaga

kembali jari menapak lembar

buku kosong terhampar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun