Mohon tunggu...
mufida rahma
mufida rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - tetap sehat

Mufida Rahma 21107030033 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

People Pleaser: Mindset Sehat dengan "Menolak"

8 Juni 2022   14:39 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:51 2750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/ ciri-ciri people pleaser

Apakah kamu sering merasa nggak enakan untuk menolak sebuah permintaan dan selalu ingin menyenangkan orang lain? jangan-jangan tanpa kamu sadari, kamu termasuk kedalam people pleaser nih sahabat! 

Menurut social psycholegist Susan Newman, mengemukakan pendapatnya bahwa "Orang yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang lain dengan memprioritaskan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri agar bisa diterima, disukai, dan diandalkan dalam segala hal adalah termasuk people pleaser".

People Pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusha melakukan atau mengatakan hal yang menyenangkan orang lain, meski bertentangan dengan apa yang ia pikirkan atau rasakan. Hal itu ia lakukan agar orang lain tidak kecewa dengan dirinya. Berikut ini berbagai ciri-ciri people pleaser: 

1. Sulit melakukan penolakan, merasa khawatir untuk menolak permintaan bantuan dari orang lain karena takut mambuat mereka berpikir bahwa kalia tidak peduli. 

2. Menaruh kepentingan orang lain diatas kepentingan dirinya sendiri, dengan tujuan agar dirinya disukai. Dia membentuk dirinya sesuai dengan harapan orang lain, dari tampak luar dirinya mengiyakan dengan senyuman tetapi didalam hatinya yang terdalam menyimpan amarah kekesalan 

3. Setuju dengan suara terbanyak, tanpa mempertimbangkan atau mengutarakan terlebih dahulu pemikiran dan perasaannya. Mensensor diri sendiri agar terhindar dari konflik karena takut dikucilkan. Banyak dari sebagian orang dengan people pleaser terkesan tidak mempunyai pendirian

4. Kurang mengenali diri sendiri, sulit mengenali perasaan yang dirasakan. Seperti keinginan dan keresahan, karena sibuk memikirkan dan memenuhi kebutuhan dan keresahan orang lain. 

5. Sering meminta maaf, karena merasa bertanggung jawab atas response emosional orang lain, menyebabkan orang-orang dengan people pleaser ini sering meminta maaf meskipun tidak melakukan kesalahan. 

6. Memiliki penilaian yang rendah terhadap diri sendiri, beberapa orang dengan people pleaser mengukur dirinya sendiri dengan melalui banyaknya pujian dan pengakuan yang ia terima dari orang lain. 

7. Merasa layak dicintai ketika telah memberikan segalanya kepada orang tercinta, hal ini dapat berbahaya ketika dia terdapat disuatu hubungan yang tidak baik. Seperti hubungan yang terdapat kekerasan didalamnya, people pleaser akan cenderung mudah memaafkan seseorang yang dia cintai. 

People pleaser banyak kita temukan dilingkungan sekitar. Salah satunya adalah lingkungan kuliah, contohnya saat teman-teman atau para senior meminta kalian untuk melakukan sesuatu yang kurang penting. 

Bahkan tak banyak dari mereka yang melibatkan kalian dalam urusan pribadinya, padahal seharusnya hal itu bukanlah bagian dari tanggung jawab kalian. Berbagai dampak yang ditimbulkan dari people pleaser adalah: 

1. Priorits hidup yang telah disusun akan menjadi berantakan. 

2. Berbagai urusan pribadi sendiri akan terbengkalai. 

3. Mudah dimanfaatkan orang lain, bahkan orang-orang terdekat. 

Menyenangkan orang lain bisa turut membuat kita bahagia , kita juga dapat menjamin hubungan dengan orang lain lebih baik ketika kita mempertimbangkan keingninan dan perasaan mereka. 

Namun, jika kadarnya berlebihan perilaku ini dapat menyebabkan masalah bagi people pleaser itu sendiri dan orang disekitarnya. Karena selalu berusaha menyenangkan orang lain, people pleaser menjadi mudah dimanfaatkan orang lain. Karena kurangnya kendali atas pikiran, perasaan, dan aksinya yang menyebabkan hidupnya menjadi kurang memuaskan. 

Untuk memahami people pleaser kita dapat melihat seseorang dari masa lalunya, terdapat kemungkinan bahwa dulu dirinya tidak dibesarkan dengan seorang vigure yang bisa menerima perbedaan atau perlawanan kecil yang sesungguhnya dia alami. Berikut ibi beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang memiliki sifat people pleaser:

1. Memiliki sosok orang tua yang sering marah hanya karena berbagai hal yang bersifat kecil. 

2. Memiliki keluarga yang memiliki sifat rapuh, maka dirinya terbiasa menyembunyikan hal-hal tidak menyenangkan demi melindungi perasaan ayah dan ibunya. 

3. Kurangnya ruang untuk berbicara, banyak dari sebagian orang dimasa lalu yang tidak memiliki cukup ruang untuk menyampaikan hal-hal yang tidak sejalan dengan pikirannya. 

Dirinya menilai bahwa perbedaan opini adalah sumber perselisihan dan dapat mengancam posisinya. Sehingga ketika dewasa pola pikir yang terbentuk adalah harus menjadi seperti yang orang harapkan agar bisa terus bertahan hidup. 

4. Pujian di media sosial, seperti likes dan komentar positif dimedia sosial juga dapat  mempengaruhi pola pikir yang tidak sehat. 

Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi seorang people pleaser, ini dia beberapa cara untuk berhenti menjadi people pleaser:

1. Belajar mengatakan tidak, dengan memulai mengatakan tidak dengan ramah kalian akan menyadari bahwa penolakan bukanlah akhir dari segalanya. Berbagai orang disekitar kita banyak yang dapat menerima perbedaan kita, maka yakinlah akan setiap keputusan kalian. 

2. Mengungkapkan perasaan rumit tanpa menyinggung orang lain.

3. Mengungkapkan pendapat sendiri tentang sesuatu yang sederhana. 

4. Mengambil sikap terhadap sesuatu yang diyakini.  

Itulah tadi informasi seputar people pleaser yang terjadi disekitar kita. Waspadailah jika kalian termasuk kedalam ciri-ciri orang yang memiliki sifat people pleaser. 

Semoga artikel diatas dapat membantu kalian yang ingin mengetahui seputar people pleaser atau bahkan ingin berhenti dari sifat tersebut. Tetap semangat dan menjadi orang yang seklalu menebar kebaikan disekitar kita. Sampai jumpa diartikel-artikel selanjutnya!

"Kita tidak perlu berusaha disukai semua orang, karena disukai semua orang itu tidak itu tidak mungkin. Selama kita secara umum menyukai diri dan disukai orang yang menyukai kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita. Sepertinya itu sudah cukup, setidaknya untuk saya, bagaimana dengan anda?"- @Greatmind 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun