Mohon tunggu...
Mudzakkir
Mudzakkir Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Bantimurung di Sulawesi Selatan

6 Desember 2011   06:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: http://ucha-weblog.com Bila anda adalah penggemar wisata alam perbukitan yang dipadu pesona air terjun dan nilai prasejarah, maka Bantimurung harus menjadi tujuan wisata anda berikutnya. Keragaman hayati dan keindahan pesona alamnya menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Bantimurung adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Karena lokasi taman wisata ini yang berada dalam wilayah kecamatan Bantimurung, maka secara resmi taman wisata ini juga diberi nama Bantimurung. Keindahan alamnya menjadikan Bantimurung tempat yang natural bagi banyak habitat unik dan langka. Lokasinya berada sekitar 20 km dari Bandara Hasanuddin atau 50 km dari Kota Makassar. Perjalanan dengan mobil pribadi dari kota Makassar akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Transportasi umum juga banyak tersedia. Dari kota Maros, anda sudah bisa mencapai Bantimurung dalam 15 menit menggunakan angkutan umum (pete-pete)

Bentangan Karst Terluas Dan Gua Prasejarah

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Kawasan karst Bantimurung adalah yang terluas kedua di dunia setelah karst di kawasan China Selatan. Karst adalah kumpulan bebatuan kapur yang membentuk formasi pegunungan. Kawasan karst biasanya menjadi tujuan para pecinta alam minat khusus. Salah satu keunggulan karst yang menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan adalah formasinya yang menjulang ke atas. Ada yang berdiri sendiri maupun berjejer membentuk kelompok pegunungan yang diantarai oleh permukaan datar. Tidak seperti kebanyakan kawasan karst lain yang berbentuk bebukitan kerucut. Kumpulan karst ini juga menghasilkan gua yang menjadi habitat spesies langka dan dipercaya sebagai bekas tempat tinggal masyarakat kerajaan Bantimurung di zaman dahulu. Setidaknya terdapat 268 gua yang terbentuk di kawasan ini. Salah satu guanya, Leang Leaputte menjadi salah satu yang terdalam di Indonesia dengan kedalaman 260 meter dan yang terpanjang adalah gua Salukkan Kallang dengan perkiraan panjang keseluruhan 27 km. Keunggulan ini menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Di beberapa gua juga masih bisa ditemukan peninggalan purbakala berupa gambar di dinding gua maupun perkakas. Di antara gua yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Gua Batu dan Gua Mimpi. Gua-gua ini sangat kaya dengan stalakmit, stalaktit, helektit, flowstone, pilar dan sodastraw yang sangat memukau. Anda cukup merogoh kocek Rp 5000 untuk biaya menyewa 1 buah senter besar untuk bisa menelusuri gua-gua ini. Bantuan pemandu lokal juga akan anda butuhkan sebagai penunjuk jalan sekaligus narator selama anda menelusuri gua. Di Gua Batu inilah konon dikuburkan raja Bantimurung pertama.

Bantimurung, Air Terjun dan Surga Kupu-Kupu

Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan

Potensi wisata Bantimurung yang paling terkenal adalah air terjunnya. Dari sungai Pattunuang yang mengalir di antara tebing karst, terbentuk air terjun yang indah setinggi sekitar 10 meter dan lebar 8 meter. Air terjun ini mulai dipopulerkan oleh Alfred Russel Wallace, seorang naturalis dan kolektor yang menjadikan kawasan ini sebagai wilayah konservasi sejak tahun 1919. Bila anda mencari wisata air terjun, maka tidak diragukan lagi bahwa Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Dinginnya air di Bantimurung menjadi salah satu keunikan yang diminati banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Kawasan Bantimurung juga merupakan habitat dari ribuan kupu-kupu. Setidaknya terdapat lebih dari 100 spesies kupu-kupu yang di antaranya merupakan spesies langka seperti:  Troides hypolitus Cramer, Troides haliphron Boisduval, Troides helena Linne, Cethosia myrana dan Papilio peranthus adamantius. Tidak salah jika akhirnya Alfred Russel Wallace menjuluki Bantimurung sebagai Kingdom of Butterflies. Demi menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan, pihak Pengelola Taman Nasional Bantimurung mengelola penangkaran kupu-kupu sejak tahun 2005 di areal seluas 2 hektar.

Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan

Keanekaragaman biota dan hayati, kemegahan tebing karst dan indahnya pesona alam di Bantimurung adalah aset wisata yang perlu untuk tetap dijaga serta dipertahankan eksistensinya. Partisipasi dan keterlibatan semua pihak adalah faktor utama demi menjadikan Bantimurung objek wisata terbaik di Sulawesi Selatan. Tidak hanya pengelola, para pengunjung dan pelaku kegiatan pecinta alam juga harus memperhatikan etika di area wisata alam. Hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan akan memberi dampak yang sangat besar bagi kelestarian alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun