Mohon tunggu...
Mudzakkir Harun Alrasyid
Mudzakkir Harun Alrasyid Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mudzakkir Harun Alrasyid mulai bergabung mengajar di SDIT Miftahul Ulum Cinere Depok Jawa Barat tahun 2003. Untuk keempat kalinya menulis buku tentang best practice dan motivasi. Demak Kota Wali Jawa Tengah adalah tempat kelahirannya. Zodiaknya Leo bagi yang ingin tahu bulan lahirnya. Anak terakhir dari jumlah enam bersaudara. Kurikulum adalah pekerjaan utama dan jabatannya saat ini Keahliannya menulis puisi dan menjadi juri literasi tingkat kota Depok. Ikut serta diamanahkan sebagai tutor PGSD Univesitas Terbuka di hari Sabtu dan Minggu. Ramaikan guru penggerak angkatan 8 kota Depok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Praktis Stop Stress!

10 Februari 2024   07:40 Diperbarui: 10 Februari 2024   07:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Praktis Stop Stress!

Kehidupan itu layaknya roda yang berputar, ada kalanya posisi di atas dan ada kalanya pula di bawah. Kehidupan itu layaknya permainan, ada kalanya menjadi pemenang dan ada kalanya rela menerima kekalahan. Kehidupan itu memang tidak pernah pasti, pagi hari bisa bahagia luar biasa namun sore hari bisa merasakan kesedihan yang sangat mendera. Itulah kehidupan yang kita jalani dan alami saat ini dan sampai saatnya ajal menjelang.

Sangat wajar kalau ada sebagian dari saudara kita yang stress. Sesungguhnya kalau kita mau mencoba akronimkan stress maka pendapat saya seperti ini. STRESS terdiri dari enam huruf dengan akronim (S)etiap orang akan mengalami hal yang sama terkait tekanan dalam hidup. (T)indakan dan kinerja kita tak selalu menghasilkan pujian dan penghargaan. (R)esah dan ketidaknyamanan hati menjadi penyebab utama ini terjadi. (E)nergi negatif dan berprasangka buruk telah mendominasi cara berpikirnya. (S)usahnya hidup dan minimnya rasa syukur menjadi alasan kuat bertambahnya masalah. (S)akit hati dan tidak bisa memaafkan saudaranya bagian dari dendam yang tak kunjung padam.

Lalu bagaimana cara mengobati STRESS?, tentu jawabannya dengan STOP yang memiliki akronim seperti ini. (S)aatnya berhenti membenci dan tambahkan rasa syukurmu atas segala kondisi. (T)etap tenang menghadapi semua masalah dan pastikan ada senyuman yang layak diberikan. (O)ptimis dalam hidup ini adalah sebuah semangat baru menjalani perubahan situasi hidup yang tiada menentu. (P)andanglah diri sebagai mahkluk yang lemah sehingga tidak ada kesombongan di hati dengan selalu merendah melalui doa  di malam hari nan sunyi.

Bagaimana pendapat pembaca? Pastinya kita bisa stop stress.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun