Cara Praktis Stop Stress!
Kehidupan itu layaknya roda yang berputar, ada kalanya posisi di atas dan ada kalanya pula di bawah. Kehidupan itu layaknya permainan, ada kalanya menjadi pemenang dan ada kalanya rela menerima kekalahan. Kehidupan itu memang tidak pernah pasti, pagi hari bisa bahagia luar biasa namun sore hari bisa merasakan kesedihan yang sangat mendera. Itulah kehidupan yang kita jalani dan alami saat ini dan sampai saatnya ajal menjelang.
Sangat wajar kalau ada sebagian dari saudara kita yang stress. Sesungguhnya kalau kita mau mencoba akronimkan stress maka pendapat saya seperti ini. STRESS terdiri dari enam huruf dengan akronim (S)etiap orang akan mengalami hal yang sama terkait tekanan dalam hidup. (T)indakan dan kinerja kita tak selalu menghasilkan pujian dan penghargaan. (R)esah dan ketidaknyamanan hati menjadi penyebab utama ini terjadi. (E)nergi negatif dan berprasangka buruk telah mendominasi cara berpikirnya. (S)usahnya hidup dan minimnya rasa syukur menjadi alasan kuat bertambahnya masalah. (S)akit hati dan tidak bisa memaafkan saudaranya bagian dari dendam yang tak kunjung padam.
Lalu bagaimana cara mengobati STRESS?, tentu jawabannya dengan STOP yang memiliki akronim seperti ini. (S)aatnya berhenti membenci dan tambahkan rasa syukurmu atas segala kondisi. (T)etap tenang menghadapi semua masalah dan pastikan ada senyuman yang layak diberikan. (O)ptimis dalam hidup ini adalah sebuah semangat baru menjalani perubahan situasi hidup yang tiada menentu. (P)andanglah diri sebagai mahkluk yang lemah sehingga tidak ada kesombongan di hati dengan selalu merendah melalui doa  di malam hari nan sunyi.
Bagaimana pendapat pembaca? Pastinya kita bisa stop stress.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H