Pilkada Belajarlah dari Sekolah Adiwiyata
Sekolah Adiwiyata adalah sebuah program yang bertujuan untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata dapat menjadi contoh yang baik dalam menerapkan konsep Pilkada Hijau dalam skala yang lebih kecil.
Pilkada Hijau adalah sebuah konsep pemilihan kepala daerah yang mengutamakan isu-isu lingkungan. Calon kepala daerah yang ikut serta dalam Pilkada diharapkan memiliki program-program yang berfokus pada pelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta pembangunan yang ramah lingkungan.
Bagaimana cara mewujudkan Pilkada Hijau dengan merujuk kegiatan Sekolah Adiwiyata?
1. Partisipasi Aktif:
Sama seperti dalam Pilkada Hijau yang melibatkan seluruh masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, Sekolah Adiwiyata juga melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf dalam kegiatan-kegiatan lingkungan. Hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
2. Program-Program Konkret:
Sekolah Adiwiyata memiliki berbagai program konkret seperti pengolahan sampah, penghematan energi, penanaman pohon, dan pembuatan kompos. Program-program ini dapat menjadi inspirasi bagi calon kepala daerah untuk membuat kebijakan yang serupa dalam skala yang lebih luas.
3. Edukasi Lingkungan:
Sekolah Adiwiyata memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa sejak dini. Hal ini penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia muda. Calon kepala daerah yang peduli lingkungan juga perlu memperhatikan aspek edukasi lingkungan dalam program-programnya.
4. Kolaborasi dengan Masyarakat:
Sekolah Adiwiyata seringkali bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam kegiatan-kegiatan lingkungan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pelestarian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H