SDIT MU Cinere Depok Siap Beraksi Menyajikan Pembelajaran Berdiferensiasi Hari Sabtu, 12 Oktober 2024 civitas dewan guru SDIT Miftahul Ulum Cinere Depok kembali menggelar acara In House Training (IHT) dengan tema "Siap Beraksi Menyajikan Pembelajaran Berdiferensiasi" bersama pengawas SD kecamatan Cinere Bunda Kristianti, M.Pd. yang berlangsung mulai pukul 8 pagi hingga 12 siang.Â
Bunda Kristianti yang biasa akrab disapa Bunda Tian menyampaikan materi di hadapan 64 guru SDIT MU dengan semangat, antusias, dan penuh keakraban. Bunda Tian menyampaikan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar setiap siswa. Dalam model ini, guru tidak lagi menggunakan satu metode yang sama untuk semua siswa, melainkan menciptakan berbagai variasi pembelajaran untuk mengakomodasi perbedaan individu.Â
Pembelajaran berdifetensiasi dianggap penting terutama bagi peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) karena setiap siswa memiliki tingkat pemahaman, gaya belajar, dan minat yang berbeda-beda. Ketika siswa merasa materi pelajaran relevan dan menantang sesuai kemampuan mereka, motivasi belajar akan meningkat. Pembelajaran yang disesuaikan dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka. Semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, terlepas dari latar belakang atau kemampuan awalnya.Â
Adapun aspek yang dibedakan dalam Pembelajaran Berdiferensiasi antara lain: 1. Konten: Materi pelajaran dapat dibedakan berdasarkan tingkat kesulitan.
 2. Proses: Cara penyampaian materi dapat bervariasi, misalnya melalui diskusi kelompok, proyek individu, atau presentasi.Â
3. Produk: Tugas akhir yang diberikan dapat disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa.Â
Sebagai contoh Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di SD yaitu:Â
1. Pelajaran Matematika: Siswa dengan pemahaman yang lebih baik dapat mengerjakan soal-soal pemecahan masalah yang lebih kompleks. Siswa yang masih kesulitan dapat diberikan soal-soal latihan dasar.Â
2. Pelajaran Bahasa Indonesia: Siswa yang suka menulis dapat membuat cerita pendek, sementara siswa yang lebih suka berbicara dapat melakukan presentasi.Â
3. Proyek Sains: Siswa dapat memilih topik proyek yang sesuai dengan minat mereka, misalnya tentang hewan, tumbuhan, atau teknologi.Â
Manfaat yang diharapkan dari Pembelajaran Berdiferensiasi antara lain: 1. Meningkatkan prestasi siswa: Setiap siswa dapat belajar dengan optimal dan mencapai potensi terbaiknya.Â
2. Menumbuhkan rasa percaya diri: Siswa merasa lebih percaya diri karena berhasil menyelesaikan tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka.Â
3. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan: Variasi aktivitas pembelajaran membuat proses belajar lebih menarik.Â
4. Membentuk siswa yang mandiri: Siswa belajar untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H