Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Murid Kelas 1 SD Lucu dan Menggemaskan?

14 Mei 2024   05:48 Diperbarui: 14 Mei 2024   06:18 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri SDIT MU Cinere
Dokpri SDIT MU Cinere

Dokpri
Dokpri


Mengapa Murid Kelas 1 SD Lucu dan Menggemaskan?

Hampir setiap pagi sekitar 15 menit sebelum bel tanda masuk berbunyi di sekolah kami, beberapa anak yang lucu dan menggemaskan itu selalu datang ke kantor manajemen untuk menyapa kami dan bercengkerama sesaat. Ruang manajemen SDIT Miftahul Ulum (SDIT MU) Cinere Depok memang nyaman bagi anak-anak yang sekadar ingin duduk-duduk di sofa, menyapa kepala sekolah dan para wakil, dan berebut cerita tentang keseharian mereka di rumah bersama ayah bunda.

Perkembangan kognitif mereka yang pesat, rasa ingin tahu dan kreativitas yang tinggi, kepolosan dan keterbukaan, kegembiraan belajar, dan interaksi sosial yang sedang berkembang inilah yang membuat mereka terlihat begitu lucu dan menggemaskan.
Semua faktor ini berkontribusi pada tingkah laku dan pemikiran mereka yang lucu dan menghibur bagi orang dewasa termasuk kami para gurunya.

Sebagai seorang guru, penting untuk menghargai kelucuan murid kelas 1 SD dan melihatnya sebagai bagian dari perkembangan mereka yang normal. Kita dapat membantu mereka belajar dan berkembang dengan menyediakan lingkungan yang aman, suportif, dan penuh kasih sayang. Barangkali ada beberapa alasan mengapa murid kelas 1 SD masih lucu dan menggemaskan:
1. Perkembangan Kognitif:
Murid kelas 1 SD masih dalam tahap perkembangan kognitif yang pesat. Mereka mulai memahami dunia di sekitar mereka dengan cara yang baru dan menarik, yang sering kali menghasilkan pemikiran dan tindakan yang lucu.
Mereka masih belajar cara mengontrol emosi dan impulsif mereka, sehingga mereka mungkin lebih spontan dan ekspresif dalam tingkah laku mereka.
Kemampuan mereka untuk bernalar dan berpikir abstrak masih berkembang, sehingga mereka mungkin memiliki pemahaman yang berbeda tentang dunia yang lucu bagi orang dewasa.

2. Keingintahuan dan Kreativitas:
Murid kelas 1 SD memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang menjelajahi dunia di sekitar mereka. Mereka sering kali mengajukan pertanyaan yang tidak terduga dan membuat observasi yang lucu.
Mereka juga memiliki imajinasi yang kuat dan senang berkreasi. Hal ini dapat menghasilkan cerita, gambar, dan permainan yang lucu dan menghibur.

3. Kepolosan dan Keterbukaan:
Murid kelas 1 SD masih polos dan belum terpengaruh oleh norma-norma sosial yang kompleks. Hal ini dapat membuat mereka lebih jujur dan spontan dalam tingkah laku mereka, yang sering kali lucu bagi orang dewasa.
Mereka juga belum memiliki rasa malu yang tinggi, sehingga mereka lebih berani untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang lucu.

4. Kegembiraan Belajar:
Murid kelas 1 SD umumnya senang belajar dan menjelajahi hal-hal baru. Hal ini dapat membuat mereka antusias dan bersemangat, yang sering kali menghasilkan momen-momen lucu.
Mereka belum terbebani oleh tekanan akademik, sehingga mereka dapat lebih menikmati proses belajar dan bersenang-senang.

5. Interaksi Sosial:
Murid kelas 1 SD sedang belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menghasilkan situasi lucu saat mereka mencoba untuk memahami aturan dan norma sosial.
Mereka juga sedang belajar bagaimana membangun persahabatan, yang dapat menghasilkan momen-momen lucu dan menggemaskan.
Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun