Namun dalam beberapa kondisi, terkadang wanita lupa bersyukur dan menolak segala nikmat yang diberikan suaminya di dalam keluarga. Hal itu mungkin akan membuat kamu frustasi sebagai seorang suami, namun ingatlah jangan sekali-kalipun sampai kamu mengatakan kepada istrimu, "Saya belum pernah melihat hal-hal yang baik dari kamu!".
Akronim HAMDI
Hendaknya jangan biarkan sikap buruk istrimu membuat kamu tidak menyukainya atau lari darinya. Sehingga, jika kamu tidak suka dengan salah satu sikap istrimu, maka cobalah kamu pikirkan sikap-sikap baik lainnya yang dimiliki istrimu, sehingga hal itu bisa menciptakan keseimbangan dalam dirimu untuk selalu berpikir positif.
Adakalanya wanita mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kelelahan pikiran. Oleh karena itu, kamu sebagai seorang suami jangan terlalu banyak menuntut atau memerintahkan ini-itu hingga semakin membuat istrimu lemah. Oleh karena itu, sebagai seorang suami kamu harus mengetahui kondisi istrimu dengan baik. Agar istrimu merasakan bahwa kamu adalah suami yang pengertian dan penyayang.
Malulah kepada Allah jika engkau menganggap istrimu adalah tawananmu. Oleh karena itu, kasihanilah ia sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anakmu kelak.
Dari sanubari  yang paling dalam semua wanita tentu ingin mencintai suaminya, tetapi pada saat yang sama dia tidak ingin kehilangan keluarganya. Jadi jangan sekali-kali suami memberikan pilihan kepada istri untuk memilih keluarganya atau suaminya. Sebab, jikalaupun ia tidak memilih keluarganya, maka istri pasti akan merasakan kecemasan yang luar biasa. Sehingga, bukanlah tidak mungkin jika sewaktu-waktu akan menjadi bumerang bagi suaminya, karena istrinya berubah menjadi membenci suaminya.
Inilah sepenggal nasihat untukmu anak lanangku. Ayah bangga padamu karena berani mengambil keputusan terbaik. Ayah salut padamu karena senantiasa terjaga  akhlak muliamu. Ayah bersyukur karena engkau terus menjadi penyejuk mata kami. Ayah doakan keluarga penuh keberkahan, senantiasa sakinah, terwujud mawaddah, dan rahmah dalam bahtera yang akan engkau jelajahi.
MHA
Kamis, 18 April 2024 jelang pukul sembilan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H