Mohon tunggu...
Mudzakkir HA
Mudzakkir HA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT MU Cinere Depok

Guru yang selalu belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia dalam Perspektif Ahmad Dahlan

12 April 2024   02:40 Diperbarui: 12 April 2024   02:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumebr: Suara Muhammadiyah

Manusia dalam Perspektif Ahmad Dahlan

Dalam perspektif KH. Ahmad Dahlan, manusia memiliki beberapa karakteristik penting:

1. Hamba Allah: Manusia pertama-tama adalah hamba Allah SWT yang diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Manusia memiliki potensi untuk dekat dengan Allah melalui ketaatan dan amalan saleh.

2. Makhluk Berakal: Manusia dikaruniai akal budi untuk berpikir, menimbang, dan memilih jalan yang benar. Akal digunakan untuk memahami agama, ilmu pengetahuan, dan kehidupan.

3. Makhluk Sosial: Manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Manusia harus saling tolong-menolong, bekerja sama, dan membangun hubungan yang baik dengan sesama.

4. Kholifah di Bumi: Manusia diamanahkan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi. Ini berarti manusia harus menjaga dan memelihara bumi serta isinya dengan penuh tanggung jawab.

5. Memiliki Potensi Luhur: Manusia memiliki potensi untuk menjadi pribadi yang mulia dan berakhlak karimah. Pendidikan dan pengembangan diri penting untuk mencapai potensi ini.

dokpri
dokpri

Sementara itu pemikiran Ahmad Dahlan tentang Manusia:
- Pendidikan: Pendidikan Islam harus diarahkan untuk membentuk manusia muslim yang utuh, berbudi pekerti luhur, alim dalam agama, memiliki keluasan pandangan, dan memahami masalah ilmu keduniaan.
- Peran Perempuan: Perempuan memiliki peran penting dalam masyarakat dan harus diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan berkarya.
- Pembaruan: Pemikiran Islam perlu diperbarui agar sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar agama.
- Toleransi: Manusia harus saling menghormati dan toleransi meskipun berbeda agama, suku, atau pendapat.
Aktualisasi Pemikiran Ahmad Dahlan:

Muhammadiyah dan Aisyiyah, organisasi yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, terus berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Pemikiran KH. Ahmad Dahlan tentang pendidikan dan pembaruan Islam masih relevan hingga saat ini.
Nilai-nilai toleransi dan persatuan yang diajarkan KH. Ahmad Dahlan penting untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kesimpulan:

Manusia dalam perspektif KH. Ahmad Dahlan adalah makhluk yang mulia dengan potensi luhur. Manusia harus menjalankan tugasnya sebagai hamba Allah, khalifah di bumi, dan makhluk sosial dengan penuh tanggung jawab. Pemikiran KH. Ahmad Dahlan tentang manusia masih relevan hingga saat ini dan dapat menjadi pedoman untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun