2. Fokus pada makna:
Ingatlah bahwa esensi Lebaran adalah silaturahmi dan kebersamaan, bukan jumlah uang dalam ampao.
3. Komunikasi terbuka:
Jika merasa tidak nyaman dengan jumlah ampao yang diterima, komunikasikan dengan pemberi secara sopan dan penuh kasih sayang.
Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah tradisi ampao lebaran seyogyanya dilandasi dengan keikhlasan dan rasa berbagi, bukan gengsi dan harga diri. Memberi dan menerima dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan adalah kunci untuk menjaga makna tradisi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI