Oleh
Mudzakkir Hafidh
Alhamdulillah, dengan izin Allah swt, setelah mengikuti serangkaian test akhirnya saya bisa mengikuti program pemerintah khususnya Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan ACDP Indonesia sebuah organisasi nirlaba yang didanai oleh negara-negara Eropa dan Australia yaitu short course about Teaching Methodology di Oxford University UK (United of Kingdom) tanggal 5 s/d 15 Desember 2014.
Berikut tulisan saya yang saya tulis dalam bentuk catatan harian seri 1 sampai seri 8, sebagai berikut :
LAPORAN HARI PERTAMA
Jumat- Sabtu, 5 – 6 Desember 2014
Perjalanan dari Jakarta ke London
Bismillahirrahmanir rahim. Perjalanan Short Study ke Oxford University diawali dari terminal keberangkatan internasional Bandara Sukarno Hatta Jakarta, selanjutnya kami bersiap naik pesawat Emirat milik kerajaan Uni Emirat Arab dengan nomer penerbangan EK 357, tepat jam 17. 25 WIB pesawat itu membawa rombongan para guru ke London, namun sebelumnya, pesawat Emirat transit di Dubai.
Bandara Dubai terlihat gagah, bersih dan luas, siap menyambut penumpang dari berbagai negara Asia yang akan melanjutkan perjalanan ke Eropa dan Amerika, begitu juga sebaliknya menjadi tempat transit bagi penumpang dari Eropa dan Amerika ke Asia, hebatnya Pemerintah Uni Emirat Arab sebagai pemilik pesawat Emirat begitu berkuasa, dengan pesawat Emirat yang dimiliki pemerintah Dubai menjadikan Kota Dubai sebagai pusat perdagangan dan pusat kumpulnya semua penumpang dari berbagai belahan dunia.
Setelah menunggu hampir 3 jam lebih yang cukup membosankan karena bandara ini tidak dilengkapi dengan perangkat free wifi sebagaimana bandara di Indonesia, tepat jam 03.00 waktu Dubai pesawat Emirat EK 007 berangkat ke London, membutuhkan waktu 6,30 jam kamipun tiba di bandara Hatrow London tepat pukul 07.00 WIB atau sekitar jam 13.00 waktu London, rombongan para guru dan para Kabid PAIS 8 Propinsi pun dengan tertib antri di petugas imigrasi negara Inggris, alhamdulillah semua lancar kecuali saya dan bu Tuti dari Jakarta, saya ada masalah dengan sidik jari yaitu sidik jari saya tidak terbaca di mesin scanner. Alhamdulillah setelah menunggu 10 menit di ruang karantina saya pun diperkenankan meneruskan perjalanan.
Hotel Holiday inn Oxford, tempat kami menginap
Selanjutnya kami naik bis menuju kota Oxford, perjalanan dari Kota London ke Oxford sangat lancar dan tidak ada kemacetan, di kanan kiri jalan terlihat padang rumput yang tertata rapi, terlihat diatasnya ada guratan es atau salju karena memang udaranya sangat dingin yaitu sekitar 1-7 derajat Celcius. Kami menginap di Holiday Inn hotel. Perjalanan kami di hari pertama berakhir di hotel ini, alhamdulillah semua peserta sehat, sebelum kami masuk kamar yang sudah dibagikan, kami mengadakan kordinasi membuat rencana kerja selanjutnya serta kesepakatan-kesepakatan lainnya. Kordinasipun diakhiri dengan doa bersama. demikian tulisan di hari pertama (bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H