Mohon tunggu...
fredrik mudumi
fredrik mudumi Mohon Tunggu... Auditor - auditor

Bangkit Itu Susah, Susah Melihat Orang Lain Senang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semua Orang Bisa Jadi Pemimpin, Tapi Tidak Semua Orang Bisa Mengerjakan Tugas Pemimpin

27 Juli 2017   00:46 Diperbarui: 27 Juli 2017   01:24 2479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin Bukan sekedar jabatan atau posisi...

Pemimpin bukan sekedar memberi perintah dan menuntut bawahannya untuk bekerja secara optimal... tpi....

Pemimpin adalah pengaruh, pemimpin adalah Pelayan..

Pemimpin adalah dia yang menjadi panutan, juga mempersiapkan kader-kader pemimpin selanjutnya...

pemimpin adalah dia yang berpikir lebih dulu sebelum pengikutnya berpikir, dia yang bekerja lebih dulu agar bawahan nya mengikuti dia....

Itulah yang saya melihat dan merasakan dan saya temui dari sosok BapakBinsar H Simanjuntak  Deputi Kepala BPKP PIP Bidang Polhukam PMK.

Bapak Bukan hanya menjadi Pemimpin kami, tapi juga menjadi orang tua, teman diskusi yang selalu mendidik, memberi petunjuk, tapi juga memberi solusi dalam setiap kendala yang kami hadapi saat melaksanakan tugas Negara.

Puluhan Tahun sudah Bapak Habiskan untuk mendedikasikan diri serta mengabdi kepada Bangsa ini, terlebih dari itu mengharumkan dan memajukan BPKP sebagai salah satu Lembaga Negara di bawah Presiden Republik Indonesia.

Tak sedikit kepala yang tertunduk menangis karena merasa kehilangan sosok Pemimpin Hebat seperti Bapak, saya adalah salah satu dari sekian banyak orang itu yang benar-benar merasah kehilangan Pak. Kelembutan bapa, perhatian bapa sungguh memberi kesejukan bagi kami.

Ada satu hal yang sangat terkesan dan mungkin akan saya kenang selamanya, hal itu adalah ekspersi bapak saat beberapa kali bertemu dengan saya. Bapak pasti memberi senyum lebar dan menanyakan dua pertanyaan ini..

1. Bagaimana Kabar.??

2. Bagaimana dengan Pekerjaanmu.??

setelah menjawab Baik Pak. Lanjut bapa "ya sudah baik-baiklah kau ya.?

itu sebuah penghargaan bagi saya, di tengan kesibukan bapak yang tinggi dan beban kerja yang tidak kecil, tpi bapa masih tetap memperhatikan setiap kami yang bapak pimpin.

kini bapa telah memasuki babak akhir dari Dunia ASN, selanjutnya bapak akan bertemu dengan dunia baru di luar sana dengan suasana yang baru, aktivitas baru juga cerita yang baru. Dengan Penuh harap dan Percaya Bapak Pasti Bahagia dan sukacita diluar sana, lebih dari itu semoga bapak dianugerahkan kesehatan, kekuatan dan umur panjang bersama dengan Keluarga.

akhir dari ini,

Tak ada rangkaian kata yang lebih baik untuk di ucapkan, tak ada sesuatu yang bernilai yang bisa kami berikan pada bapak, hanyalah ucapan "TERIMA KASIH" atas semua karya bapak pada Negara, Instansi BPKP dan setiap kami...

Terima Kasih Bapak sudah Meninggalkan Sejarah Bagi kami.



Tuhan Sayang Bapak Selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun