PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI BISNIS
Perilaku individu dalam organisasi bisnis adalah Perilaku individu atau seseorang dalam organisasi bisnis atau structural suatu bisnis atau organisasi tentang bagaimana individu berperilaku dalam lingkungan kerja dan bisa digunakan untuk menentukan keputusan yang akan diambil oleh pemangku kebijakan suatu bisnis, perusahaan atau organisasi. Seorang managemen atau produsen harus memamhami mengenai kondisi dari pekerjanya agar dapat menentukan keputusan yang sesuai untuk karyawannya.
Perilaku individu ini dipengaruhi oleh kepribadian, persepsi, sikap dan motivasi. Penjelasan dari faktor tersebut sebagaimana berikut:
- Kepribadian
Kepribadian adalah organisasi dinamik dari system-sistem psikologis dalam individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya (Robbins & Judge 2013: 133).
Sedangkan menurut Ivancevich dan kawan-kawan (2005:88) yaitu Kepribadian adalah sekumpulan perasaan dan perilaku yang relative tetap yang secara signifikan terbentuk oleh factor keturunan dan lingkungan.
Dari dua pengertian tersebut yang dimaksud kepribadian adalah himpunan karakteristik, kecenderungan, dan temperamen yang relative stabil yang dibentuk secara nyata oleh faktor keturunan dan faktor sosial, budaya, dan lingkungan.
- Sikap
Sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan mengenai objek, manusia, atau kejadian-kejadian. (Robbins & Judge, 2013:70)
Sikap adalah perasaan positif atau negative atau keadaan mental yang selalu disiapkan, dipelajari, dan diatur melalui pengalaman, yang memberikan pengaruh spesifik pada respon seseorang terhadap orang, objek, dan situasi.
- Persepsi
Persepsi adalah proses dengan mana para individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungannya. Persepsi didefinisikan sebagai proses kognitif dengan mana seorang individu memilih, mengatur, dan memberi makna bagi rangsangan lingkungan
- Motivasi
Motivasi adalah konsep yang kita gunakan untuk menggambarkan kekuatan bertindak pada atau di dalam setiap individu yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku (Gibson et.al, 2012:126).
Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai suatu tujuan (Robbins & Judge, 2013:202).
Motivasi adalah proses yang dimulai dengan defisiensi secara fisiologis atau psikologis yang menggerakkan perilaku atau dorongan yang ditujukan untuk tujuan atau insentif (Luthans 2011:157).
Dari pengertian yang disebutkan diatas, secara sederhananya motivasi adalah faktor-faktor yang ada dalam diri seseorang yang menggerakkan dan mengarahkan perilakunya untuk memenuhi tujuan tertentu. Proses timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari konsep kebutuhan, dorongan, tujuan, dan imbalan.
Begitulah terkait beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku individu dalam perilaku organisasi bisnis. Pentingnya memahami konsep tersebut adalah untuk mengetahui karakteristik pekerja dengan tujuan memudahkan ketika akan menentukan keputusan untuk para pekerja atau karyawan disuatu perusahaan, bisnis, lembaga atau organisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI