Mengapa kita mengandai segala yang telah terlewati
Kita sepakat untuk saling menyakiti
Bukankah begitu yang tertuang dalam hati
Bukankah sang penganti mengisi diri
Mengapa masih kita pertanyakan
Pasal mengapa kita dipisahkan
Apa kesadaran telah hilang
Saat cinta dipaksa meneteskan air mata
Lalu kenapa kau ragu merangkai mimpi baru
Mengapa kau menanyakan masihkah kau di hatiku
Lalu apa kau ingin aku mengulang masa lalu
Dan membiarkanmu mengulangi kesalahan yang dulu
Jawabnya “tidak”
Biarkan semua begini adanya
Sebab kau boleh datang padaku kapan kau perlu
Aku masih sama
Kendati bukan kau cinta
Menangislah bersamaku jika itu maumu
Sebab sebagian hatiku masih menyimpan namamu
Menangislah bersamaku jangan malu
Sebab aku jauh lebih mengenal dirimu
Menangislah bersamaku sungguh ku tahu kau perlu itu
Gambar: Doc Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H