Gandeng Roy Wijaya-Ezy Pratama Foundation Produksi Tiga Film Bertajuk Sosial

Jakarta - Platform nonton streaming, di media sosial setiap detik selalu dinikmati masyarakat. Hal itulah yang memantik minat Direktur Ezy Pratama Foundation, Ezra Christian Pattiasina yang di suport langsung sang Ayah tercinta Pieter Tobias Pattiasina dalam mengolah beragam acara yang akan di kemas dalam bentuk Film streaming dan layar lebar.

Guna menguatkan berbagai program Film yang bertajuk sosial, Ezra menggandeng Sutradara Roy Wijaya dalam memproduksi tiga film original berkarakter sosial dan hal ini terhitung baru ada di Indonesia.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan  Roy Wijaya dan Timnya. Program sosial ini juga bukan hanya Film, tapi lebih pada pengembangan Edukasi untuk anak anak Indonesia di masa yang akan datang," ungkapnya kepada wartawan di Studio EZY TV, Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis 8 Oktober 2020.

Ezra mengatakan, Indonesia memiliki komunitas kreatif yang berkembang dengan pesat, dan kami baru saja mulai memperdalam kemitraan dalam menguatkan Tim.  

Hasilnya juga sangat menakjubkan, karena menemukan banyak sekali cerita-cerita lokal dengan beragam karakter sosial yang begitu tinggi dan belum pernah diceritakan sebelumnya.

"Dari rencana yang sudah disepakati bersama Tim dan Sutradara, dalam waktu dekat ini kami akan memproduksi tiga judul Film. Diantaranya, Jangan Benci Si Mata Sipit, Secangkir Kopi Cinta dan Preman Syariah," bebernya.

Sementara itu, Sutradara Roy Wijaya mengatakan dengan kekuatan dan dukungan sang Produser dari Ezy Pratama Foundation, Roy yakin ketiga film yang akan di garapnya akan menambah koleksi beragam film Indonesia, yang saat ini mulai bangkit, setelah sekian lama tenggelam akibat pandemi virus corona.

"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan bung Ezra dan sang Ayah yang begitu keras dalam mewujudkan semuanya. Untuk ke tiga film baru ini, saya selalu percaya bahwa sebuah cerita, baik itu dalam bentuk film, serial, ataupun dokumenter dapat menyatukan beragam manusia di mana pun mereka berada, apapun bahasa yang mereka gunakan, dan besok tanggal 9-10 Oktober 2020 sudah mulai casting," jelasnya.

Roy merasa beruntung, Ezra dan Tobias memberikan kesempatan bagi dirinya untuk membagikan cerita-cerita Indonesia kepada dunia lewat film yang akan di kemasnya.

"Saya selalu menyukai keragaman cerita yang dapat kita nikmati dan bagaimana kita bekerja sama dengan beragam storyteller dari seluruh dunia, mulai dari produser, pengusaha hingga sineas muda, serta dibukanya akses untuk menjangkau penonton dunia," ucapnya.

Seperti di ketahui, Selama ini Ezy Pratama Foundation telah banyak bermitra dengan berbagai kalangan, untuk menjadikan  Indonesia bermartabat dalam kehidupan sosial. 

Dan kali ini Ezy Pratama Foundation menguatkan diri dalam bentuk edukasi dengan film-film Indonesia yang lebih mudah diakses semua orang, serta membangun beragam pendidikan Sosial lainnya.

"Kami menyambut kesempatan untuk mengembangkan kerja sama ini lebih jauh melalui produksi film original dengan cerita yang sangat dekat dengan anak-anak muda," kata Produser Eksekutif Pieter Tobias di tempat yang sama.

"Saya berharap film ini tidak hanya berkenan di hati para penonton Indonesia, tapi juga anak-anak muda di mana pun," tambahnya.  
 (***)